PKB-Relawan Pede AMIN Raup 60% Suara Jatim Meski Tertinggal di Survei

PKB-Relawan Pede AMIN Raup 60% Suara Jatim Meski Tertinggal di Survei

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 21 Sep 2023 17:53 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di DPP PKB
Anies-Cak Imin masih tertinggal di beberapa hasil survei. (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Surabaya -

Dua lembaga survei yakni Politika Research and Consulting (PRC) dan Surabaya Research Syndicate (SRS) baru saja merilis elektabilitas duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jawa Timur pasca deklarasi.

Elektabilitas Anies mulai merangkak naik usai deklarasi dengan Cak Imin. Namun, elektabilitas Anies masih jauh di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Dalam survei PRC, elektabilitas Anies di Jatim melonjak. Jumlahnya naik menjadi 18% lebih setelah deklarasi Cawapres Cak Imin. Serta naik dibandingkan April 2023 dari 14 persen menjadi 18,3 persen pada September 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara survei SRS, elektabilias Anies di Jatim pada Agustus 2023 sebelum deklarasi dengan Cak Imin di angka 12,2%. Pada September 2023, elektabilitas Anies di Jatim naik menjadi 15,2% (simulasi tiga nama). Namun, dalam simulasi pasangan, Anies-Cak Imin belum bisa mengalahkan simulasi pasangan Ganjar dan Prabowo dengan masing-masing wakilnya.

Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menyebut masih terlalu dini untuk mengukur elektabilitas AMIN. Sebab, belum ada paslon lain yang berpasangan.

ADVERTISEMENT

"Sebetulnya tidak terlalu mengejutkan hasil survei. Namun, pasca deklarasi kemarin elemen kejut AMIN itu sesungguhnya lebih dahsyat daripada temuan survei, yang saya kira juga masih terlalu dini," kata Fauzan saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (21/9/2023).

Fauzan menyatakan apapun hasil survei yang menempatkan AMIN di peringkat buncit atau pertama di Jatim akan dijadikan evaluasi tim pemenangan.

"Ya kami jadikan bahan pembahasan internal terkait langkah ke depan yang dilakukan. Kan masih ada empat bulan ke depan sebelum pemilihan," jelasnya.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini menyatakan pihaknya sudah memiliki strategi khusus yang sifatnya sangat rahasia untuk memenangkan AMIN di Jatim. Bagi Politikus yang terpilih dari Dapil Jatim XII (Tuban-Bojonegoro) ini, target 60% kemenangan AMIN di Bumi Majapahit masih sangat realistis untuk dikejar.

"Secara umum, kami punya strategi dan rahasia khusus. Yang pasti kami gerak aktif sosialisasi, para caleg turun sosialisasi AMIN di wilayahnya, dan meng-counter opini-opini yang tidak sesuai fakta," jelasnya.

"Opini-opini tidak jelas itu menjadi pekerjaan kami bagaimana mengutuhkan Nahdliyin atau warga NU di Jatim agar lebih maksimal ke Gus Muhaimin. Kalau secara perdebatan narasi, sebetulnya semua orang tahu Gus Imin itu NU asli 24 karat. Gus Imin dzzurriyah NU asli, dan sejauh ini ya satu-satunya calon representasi NU," tambahnya.

Ditambah warga Jatim yang dominan Nahdliyin, Fauzan percaya diri kemenangan minimal 60% AMIN di Jatim akan bisa gapai.

"Kami targetkan 60% di masing-masing wilayah di Jatim, mau itu wilayah arek, wilayah metropolitan, tapal kuda, Madura, dan Matraman. Kami juga yakin Nahdliyin sudah cerdas, tidak bisa dipecah belah bahwa dibolak-balik yang namanya PKB sudah pasti NU, keberpihakannya juga NU, dan Gus Imin NU 24 karat," tegasnya.

"Kami akan kampanye positif, sebarkan narasi positif. Sudah nggak zaman kampanye pakai narasi atau opini yang sifatnya fitnah atau menjatuhkan pihak lain," tambahnya.

Sementara Relawan Gerakan Arek Suroboyo Spontan (GASS) yang mendukung Anies Baswedan optimis adanya Cak Imin bisa memperkuat posisi Anies di Jatim.

"Target 60% itu nyata dari total suara 31 jutaan. Kami punya strategi, dan seluruh relawan all out memenangkan AMIN untuk memenuhi 60%," kata Koordinator GASS Harry Cahya Putra saat dikonfirmasi detikJatim.

Harry menyatakan relawan dan parpol pengusung AMIN di Jatim sudah bertemu dan mencocokkan data kemenangan. "Kalaupun menyusut, minimal 55% dan AMIN tetap menang di Jatim. Itu data real di seluruh relawan dan kami bahas dengan parpol pengusung. Indonesia butuh perubahan dan kami punya strategi," tandasnya.




(irb/irb)


Hide Ads