Petugas BPBD Surabaya menemukan jenazah Rosi Hefi Septiana (25), perempuan warga Nganjuk yang diduga terkait motor tak bertuan di pinggir sungai Wonokromo. Tapi pencarian belum dihentikan.
Poses pencarian tetap dilanjutkan untuk mencari pemilik motor Honda Vario warna merah bernopol AG 2939 US bernama Gilang meski belum diketahui apakah laki-laki itu turut tenggelam atau tidak.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat menegaskan bahwa tim gabungan tetap akan melanjutkan proses pencarian berdasarkan hasil koordinasi dengan Polsek Wonokromo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil koordinasi dengan kanit reskrim Polsek Wonokromo kami terus melakukan proses pencarian. Kalau dari saksi mata tidak ada yang bilang menceburkan, jadi tetap kami maksimalkan pencarian," ujarnya, Kamis (21/9/2023).
Proses pencarian ini, kata Buyung, akan dilakukan sesuai SOP. Yakni akan dilakukan selama tiga hari ke depan.
"Sesuai SOP kita akan cari selama tiga hari," ungkap Buyung.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Gede Sutanaya menyebutkan ditemukan luka lebam pada jenazah Rosi warga Sidoharjo, Tanjung Anom, Nganjuk.
"Waktu (jenazah) ditemukan berdasarkan Tim Inafis barang kalungnya masih ada baju lengan kanan robek dan lebam di tangan kanan," ungkap Made.
Made menegaskan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSU dr Soetomo untuk autopsi lebih lanjut. Made menyebut lokasi penemuan jenazah itu sekitar 300 meter dari titik awal temuan motor.
Diketahui bahwa Rosi menjalin hubungan asmara dengan Gilang, pemilik motor. Hal ini didapatkan dari keterangan keluarga Rosi yang telah bertolak ke Surabaya.
"Dari pihak keluarga menyebut mereka sudah pacaran setahun ini," tukasnya.
(dpe/dte)