Sederet Fakta Penendang Atlet Futsal Terima Hukuman Setimpal

Sederet Fakta Penendang Atlet Futsal Terima Hukuman Setimpal

Irma Budiarti - detikJatim
Kamis, 21 Sep 2023 10:27 WIB
Viral atlet futsal ditendang saat sujud syukur di Porprov Jatim
Viral atlet futsal ditendang saat sujud syukur di Porprov Jatim. Foto: Tangkapan Layar
Malang -

Pertandingan futsal Porprov Jatim diwarnai insiden tidak terpuji. Atlet futsal Kota Malang menendang atlet futsal Blitarsaat selebrasisujud syukur.

Kini atlet bernama Muhammad Rafael Moreno itu menerima hukuman dan menjalani pembinaan. Bukan hanya si atlet, asisten pelatih hingga pemain futsal Kota Malang lainnya juga mendapat hukuman.

Berikut sederet fakta atlet Kota Malang yang menendang lawan saat sujud syukur menerima hukuman:

1. 3 Orang Futsal Malang Dihukum

Panitia Disiplin Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VIII (Pandis Porprov Jatim) mengeluarkan keputusan hukuman atas insiden tersebut. Hukuman diberikan kepada tiga orang yang merupakan bagian dari tim futsal Kota Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka adalah sang penendang, asisten pelatih, dan seorang pemain tim futsal Kota Malang. Keputusan hukuman tertuang dalam surat Nomor:002/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 tertanggal 13 September 2023.

2. Identitas 3 Orang dan Perannya

Pandis Porprov Jatim memastikan tiga orang mendapatkan sanksi atas insiden pemain futsal tendang lawan saat sujud syukur. Ketiga orang tersebut bagian dari tim futsal Kota Malang.

ADVERTISEMENT

Pertama, Bagus Irmawanto selaku asisten pelatih futsal Kota Malang. Ia diberikan sanksi karena memprovokasi pemain Kota Malang untuk melakukan tindakan kekerasan.

Kedua, Muhammad Rafael Moreno yang menendang kepada pemain atlet futsal Kabupaten Blitar. Ia menendang kepala Hanafi, atlet futsal Blitar yang selebrasi sujud syukur.

Ketiga, Diki Hidayat Pratama. Pemain tim futsal Kota Malang itu juga dihukum karena menyikut pemain Blitar hingga tergeletak dan mendapat perawatan tim medis.

3. Putusan Pandis Porprov Jatim

Putusan pandis terkait sanksi untuk penendang kepala atlet futsal Blitar ditandatangani Ketua Pandis Arief Syaifuddin. Berikut putusan lengkap Pandis Porprov Jatim.

Rafael Moreno dinyatakan bersalah menendang kepala atlet futsal Blitar. Ia disanksi larangan bermain selama dua tahun di acara resmi yang diselenggarakan FFI, AFP maupun AFK.

Asisten pelatih dihukum sanksi denda Rp 5 juta dan skorsing tidak boleh mendampingi tim selama 6 bulan. Dan, Diki Hidayat dihukum larangan bermain selama 6 bulan di event resmi FFI, AFP maupun AFK.

4. Penendang Diberi Pembinaan

Selain menerima sanksi dari Pandis Porprov Jatim, Rafael Moreno juga akan diberi pembinaan. Tujuannya agar tidak terjadi peristiwa serupa.

"Kami pastikan melakukan pembinaan terhadap atlet tersebut," ujar Ketua Asosiasi Futsal Kota Malang, Bagus Orton.

Menurutnya, pembinaan tersebut sudah cukup. Sebab, Rafael Moreno juga telah mendapatkan sanksi kartu merah dari Porprov Jatim.

"Dia diganjal kartu merah dan disanksi dari Jatim, juga dapat sanksi larangan bermain kalau nggak salah," terang Bagus.

Pembinaan juga akan dilakukan KONI Kota Malang. Seperti yang dikatakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang Danny Agung Prasetyo.

"Saya tetap akan bertanggung jawab melakukan pembinaan untuk lebih baik khususnya untuk futsal Kota Malang," singkatnya.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads