7 Fakta Atlet Futsal Blitar Ditendang Lawan saat Sujud Syukur

7 Fakta Atlet Futsal Blitar Ditendang Lawan saat Sujud Syukur

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 20 Sep 2023 09:51 WIB
Viral atlet futsal ditendang saat sujud syukur di Porprov Jatim
Foto: Viral atlet futsal Blitar ditendang saat sujud syukur di Porprov Jatim (Tangkapan layar)
Surabaya -

Tak ada angin, tak ada hujan, seorang atlet futsal asal Kabupaten Blitar yang sedang sujud syukur ditendang pemain lawan. Aksi ini terjadi saat pertandingan futsal Porprov Jatim VIII di Sidoarjo.

Atlet Blitar itu sujud syukur setelah rekannya mencetak gol. Kejadian ini berlangsung pada Rabu (13/9). Belakangan diketahui, penendang adalah atlet futsal dari Kota Malang.

Aksi ini terjadi pada pertandingan babak penyisihan delapan besar Porprov Jatim VIII. Tim futsal Kabupaten Blitar melawan tim futsal Kota Malang di lapangan futsal Sidoarjo. Saat itu, Blitar unggul dari tim lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 7 fakta atlet futsal Blitar ditendang lawan saat sujud syukur:

1. Videonya Sempat Viral

Aksi tersebut terekam kamera dan beredar viral di media sosial. Dalam video viral itu terlihat jelas seorang atlet futsal dengan jersey warna putih menendang atlet lawannya yang sedang sujud syukur di tengah lapangan.

"Iya benar, itu kejadian saat bertanding dengan tim futsal asal Kota Malang, Rabu (13/9). Itu pertandingan di babak 8 besar Porprov Jatim ke VIII," kata Pelatih Futsal Putra Kabupaten Blitar, Febry Wahyu Wiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (19/9/2023).

ADVERTISEMENT

Febry menyebut, kejadian itu terjadi saat salah seorang anak asuhnya yakni, Hanafi sedang sujud syukur atas gol dari rekannya, Niko. Hanafi secara spontan melakukan sujud syukur di tengah lapangan. Namun, tiba-tiba salah satu atlet asal Malang menendang Hanafi yang sedang sujud syukur.

"Jadi itu lagi sujud syukur, karena memang temannya membuat gol. Tapi tiba-tiba ditendang sama atlet atau pemain Kota Malang. Kurang tahu nomor punggung berapa dan namanya siapa, tapi tiba-tiba menendang," jelasnya.

2. Pelatih Sayangkan Ada Kekerasan

Febri sangat menyayangkan tindak kekerasan tersebut. Sebab seharusnya pertandingan berjalan dengan semangat fair play.

"Menyayangkan sekali, harusnya bisa fair. Tidak main kasar. Beruntung anak-anak, tim Kabupaten Blitar tidak terpancing emosi saat itu," ungkapnya.

3. Diduga Hendak Ditendang Kepalanya

Dari video yang beredar, tampak atlet futsal Kota Malang hendak menendang kepala atlet futsal Blitar. Namun, beruntung tendangan itu tak mengenai kepala dan mengenai bahu.

Menurut Febri, atlet yang ditendang pada bagian bahu. Setelah ditendang, atlet itu langsung mendapatkan perawatan dari tim kesehatan. Beruntung atlet dengan nomor punggung 8 itu tidak mengalami luka yang serius.

"Langsung ditangani oleh tim kesehatan kami, dipijat. Tidak luka serius, tapi ya kasihan sekali kena bahunya," terangnya.

Lihat Video 'Detik-detik Atlet Futsal Blitar Ditendang Lawan saat Selebrasi Sujud':

[Gambas:Video 20detik]



Atlet futsal Kota Malang sudah minta maaf, tapi hanya lewat WhatsApp. Baca di halaman selanjutnya!

4. Kondisi Atlet Futsal Blitar

Beruntung Hanafi tidak mengalami luka serius. Kondisinya membaik usai mendapatkan perawatan dari tim kesehatan.

"Kena bagian bahunya, bukan kepalanya. Jadi saat sujud syukur, tiba-tiba ditendang oleh salah satu pemain Kota Malang," kata Febry.

"Langsung dapat perawatan dari tim massage, alhamdulillah membaik. Keesokan harinya bisa ikut pertandingan berikutnya," terangnya.

5. Atlet Blitar Sempat Emosi

Menurut Febri, para atlet alias pemain futsal Kabupaten Blitar sempat emosi. Meskipun mereka dapat menahan emosi itu dengan baik, tanpa ada perlawanan. Tim official pun turut menenangkan dan membangun semangat para atlet.

"Ya emosi (marah) mungkin ada tapi mereka berhasil tidak terpancing atau terprovokasi saat itu. Kami (official) ikut menenangkan mereka," katanya.

6. Atlet Futsal Malang Hanya Minta Maaf Lewat WA

Atlet futsal Porprov Kota Malang menendang atlet futsal dari Kabupaten Blitar. Pelaku mengaku telah meminta maaf setelah melakukan aksi tak terpujinya hari itu juga.

"Ya setelah itu malamnya dan besoknya, mereka sudah minta maaf melalui WA. Kita sebagai manusia ya kita maafkan," kata Febry.

Menurut Febry, atlet yang menendang meminta maaf melalui aplikasi percakapan. Namun ia berharap pelaku tetap dihukum.

7. Sudah Dilaporkan ke Komdis

Menurut Febri, pihak pengawas dan wasit telah melaporkan kejadian tersebut kepada komisi disiplin Asosiasi Futsal Jatim. Itu karena kejadian itu masih masih dalam lingkup pertandingan.

"Mekanisme karena kejadian itu masih dalam lingkup pertandingan jadi pengawas dan wasit melaporkan kepada komisi disiplin Asosiasi Futsal Jatim," tutur Febry.

"Kami sudah ditanyai, siapa yang kena (tendang). Selain itu karena video-videonya sudah menyebar, tidak ada bola tapi mereka (para pemain Malang) menendang pemain. Itu sudah masuk berita acara," imbuhnya.

Meski demikian, lanjut Febry, belum ada hasil keputusan sampai dengan saat ini. Termasuk hukuman bagi atlet yang menendang atletnya.

Tim futsal Kabupaten Blitar berharap pelaku dapat dikenai hukuman sebagai efek jera. Selain itu, tidak ada lagi atlet yang bermain kasar saat pertandingan.

"Tapi sampai saat ini belum ada keputusan/hasil, apakah si pemain itu (penendang) dihukum berapa bulan, atau didenda," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads