10 Hektare Lahan Perhutani di Tulungagung Terbakar diduga Ulah Pencari Rumput

10 Hektare Lahan Perhutani di Tulungagung Terbakar diduga Ulah Pencari Rumput

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 19 Sep 2023 22:00 WIB
10 Hektare Lahan di Tulungagung terbakar.
10 Hektare Lahan di Tulungagung terbakar. (Foto: Istimewa)
Tulungagung -

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi wilayah Boyolangu, Tulungagung. Seluas 10 hektare lahan di bawah pengelolaan Perhutani terbakar.

Asisten Perhutani Kalidawir Saichu Rochman mengatakan kebakaran pada Selasa (19/9/2023) melanda kawasan petak 1A dan 1D RPH Sanggrahan, BKPH Kalidawir.

"Secara administratif masuk Desa Sanggrahan, Kecamatan Kalidawir Tulungagung," kata Saichu, Selasa (19/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia sebutkan bahwa kobaran api dengan cepat membesar dan membakar semak-semak dan rumput kering di kawasan hutan. Petugas Perhutani bersama TNI/Polri, masyarakat, juga relawan bergotong royong berupaya memadamkan api dengan cara manual.

"Kami pemadamannya pakai ranting kami pukulkan ke lokasi yang terbakar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia sebutkan bahwa lokasi yang terbakar memiliki medan yang sulit dijangkau karena berada di wilayah perbukitan sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pemadaman dengan mobil damkar.

10 Hektare Lahan di Tulungagung terbakar.Petugas gabungan berupaya memadamkan lahan 10 hektare yang terbakar di Tulungagung. (Foto: Istimewa)

"Kalaupun minta bantuan damkar, mobilnya tidak bisa menjangkau titik api," jelasnya.

Saichu menjelaskan kawasan yang terbakar tersebut memiliki aneka jenis tanaman campuran, mulai dari tanaman rimba hingga jati.

"Alhamdulillah saat ini sudah berhasil dipadamkan," jelasnya.

Pihaknya menduga kebakaran lahan itu terjadi akibat ulah pencari rumput di hutan yang sengaja membakar serasah dan rerumputan.

"Biasanya itu perumput, mereka membakar agar nanti saat hujan rumputnya tumbuh subur," katanya.

Namun tindakan itu justru bisa membahayakan, karena dapat membakar hutan dan mengancam permukiman yang ada di sekitar.

Perhutani mengimbau para pencari rumput di hutan maupun masyarakat di sekitarnya agar tidak melakukan aktivitas pembakaran di kawasan hutan.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads