.webp)
Polisi menindaklanjuti kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dinas (mobdin) Kadisnaker Sampang bernopol M 1145 NP dengan mobil pribadi milik warga Kota Malang nneropol N 1659 FD. Rencananya, polisi akan segera memanggil Kadisnaker Sampang.
Kanit Gakkum Laka Lantas Polresta Malang Kota AKP Yulian mengatakan, sejauh ini petugas masih mendapatkan keterangan dari pemilik kendaraan N 1659 FD. Sedangkan, dari Kadisnaker Sampang Yudi Adidarta belum.
"Istilahnya sekarang kita masih coba komunikasikan dengan pihak pelat merah. Jadi informasi kita tahan dulu, karena kita harus konfirmasi kepada kedua belah pihak terkait kejadiannya seperti apa," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Selasa (19/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelusuran sementara, polisi belum menemukan saksi yang mengetahui langsung kecelakaan tersebut. Peristiwa itu berlangsung cukup cepat.
"Kita harus mendapatkan konfirmasi dahulu dari pemilik mobil pelat merah itu. Sebab, saat kejadian tidak ada saksi yang melihat, karena itu hanya serempetan aja tidak ada korban dan tidak ada yang menolong, kejadian juga berlangsung terlalu cepat," terang dia.
Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota kini sedang mengupayakan untuk mendapatkan konfirmasi dari Kadisnaker Sampang. Rencananya dalam waktu dekat kedua belah pihak juga akan dipertemukan terkait persoalan tersebut.
"Istilahnya kita panggil, tapi kita belum tahu kebetulan pekerjaanya seperti apa. Yang jelas dari pihak ibunya sudah berkomunikasi dengan pihak sana untuk besok atau kapan mediasi atau apa karena keserempet aja," ungkapnya.
"Cuman kalau soal waktunya kapan masih belum tahu. Kita masih menunggu dari sana (Kadisnaker Sampang) memberi kepastiannya kapan," sambungnya.
Sebelumnya, sebuah mobdin bernopol M 1145 NP terlibat kecelakaan di Kota Malang. Diduga, usai menyerempet mobil lain bernopol N 1659 FD, pengemudi mobdin tersebut memilih kabur.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Rumah Sakit (RS) Hermina, Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (17/9/2023), sekitar pukul 10.50 WIB.
(dpe/dte)
