.webp)
Inspektorat Kabupaten Sampang akan mendalami informasi penggunaan mobil dinas (mobdin) M 1145 NP yang dinaiki Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Sampang Yudi Adidarta.
Mobil yang dikendarai Yudi viral diduga kabur usai menyerempet mobil di depan RS Hermina di Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Potongan video tersebut tidak bisa dijadikan acuan, untuk itu kami masih perlu melakukan pendalaman," kata Kepala Ispektorat Kabupaten Sampang Ari Wibowo kepada detikJatim, Selasa (19/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari mengakui, pihaknya belum berbuat apapun terkait masalah ini. Pihaknya juga belum menerima informasi utuh kecelakaan yang melibatkan mobil Dinas Ketenagakerjaan Sampang tersebut.
"Kami baru dengar juga, sekilas dan info dari media, jadi belum kami belum berbuat apapun," kata Ari.
Ari mengaku masih akan berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) terkait mobil itu. Pihaknya akan mengumpulkan keterangan tentang penggunaan mobil dinas, apakah ditanggal itu memang ada kegiatan kedinasan seperti yang disebutkan.
"Yang jelas sesuai surat edaran bahwa kendaraan dinas tidak boleh digunakan di luar kegiatan kedinasan," tandas Ari.
Sebelumnya, sebuah mobil dinas (mobdin) bernopol M 1145 NP terlibat kecelakaan di Kota Malang. Diduga, usai menyerempet mobil lain bernopol N 1659 FD, pengemudi mobil dinas tersebut memilih untuk kabur.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Rumah Sakit (RS) Hermina, Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (17/9/2023), sekitar pukul 10.50 WIB. Bermula saat pemilik mobil N 1659 FD, Wiwit Unairawati (33) mengemudi dari kediamannya di Jalan Cakalang, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang menuju ke Mall Olympic Garden (MOG).
Belakangan terungkap pengendara mobil dinas (mobdin) M 1145 NP yang viral diduga kabur usai menyerempet mobil itu dinaiki Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Sampang Yudi Adidarta.
Yudi membenarkan bahwa dirinya yang terlibat kecelakaan di Malang. Dia mengaku bahwa saat itu dirinya berada di Malang usai melakukan kegiatan kedinasan di Surabaya kemudian melanjutkan acara keluarga di Malang.
Dia menjelaskan bahwa mobil itu digunakan untuk menjemput jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Malaysia asal Banyuates, Sampang, di Surabaya. Setelah itu dia memakai mobil dinas itu untuk keperluan pribadi menjenguk anaknya di salah satu pondok pesantren di Malang.
Yudi pun menyampaikan bantahan atas klaim pengendara di dalam video yang viral bahwa dirinya kabur setelah menyerempet mobil. Menurutnya, dia sudah menemui Wiwit Unairawati (33) pemilik mobil N 1659 FD itu.
"Kebetulan kemarin itu saya sendiri yang nyetir. Ini kan aneh, padahal saya sudah ketemu dengan orangnya sendiri di satu tempat, kok saya malah dibilang kabur," ujarnya.
(hil/dte)
