Operasi Pencarian 8 Nelayan Trenggalek yang Hilang Dihentikan

Operasi Pencarian 8 Nelayan Trenggalek yang Hilang Dihentikan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Minggu, 17 Sep 2023 08:47 WIB
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian delapan anak buah kapal (ABK) KM Mandala yang mengalami kecelakaan laut di Pantai Haysan Blitar. Selama 9 hari pencarian, belum ada korban yang ditemukan.

"Sesuai dengan hasil pencarian di tujuh hari pertama dan tambahan dua hari hasilnya nihil. Operasi SAR kami nyatakan ditutup," kata Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza, Minggu (17/9/2023).

Menurutnya, tim SAR gabungan telah berupaya maksimal dalam melakukan proses pencarian para korban, mulai dari penyisiran di laut hingga penyisiran darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah berupaya untuk mencari korban, terima kasih untuk seluruh tim SAR dari berbagai unsur, maupun para nelayan yang sudah membantu pencarian," ujarnya.

Dengan penutupan tersebut, seluruh anggota SAR dan potensi lain dikembalikan ke satuan hingga instansi masing-masing. Meski demikian, pihaknya berharap para nelayan yang beraktivitas di perairan selatan Jawa untuk segera menginformasikan jika ada yang menemukan korban.

ADVERTISEMENT

"Jika sewaktu-waktu ada temuan korban, kami akan turun," jelasnya.

Disinggung terkait sesosok mayat yang sempat ditemukan di Sendangbiru, Malang pihaknya memastikan bukan korban dari KM Mandala.

"Kalau yang Sendangbiru kemarin bulan ABK KM Mandala, setelah diidentifikasi ternyata orang Jawa Tengah. Saat ini diselidiki oleh kepolisian setempat," imbuhnya.

Yoni berhadap, seluruh anggota keluarga 8 korban KM Mandala yang hilang diberikan kesabaran. "Yang sabar, kita tetap berdoa apapun keadaannya semoga para korban ditemukan," imbuhnya.

Sebelumnya, KM Mandala yang ditumpangi 23 anak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan di Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar pada 7 September 2023. Akibatnya, 8 ABK dinyatakan hilang dan 15 ABK selamat.




(hil/fat)


Hide Ads