Dua orang pemancing di Kediri mendengar tangisan dari kebun pisang bantaran Sungai Brantas. Keduanya terkejut saat menemukan bayi laki-laki yang baru lahir dibungkus kresek hitam.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (16/9/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Kedua pemancing itu adalah Agus Nanang, warga Kecamatan Plosoklaten dan Toni, warga Kecamatan Pagu, Kediri.
Sebelum menemukan bayi itu keduanya sedang memancing ikan di bantaran Sungai Brantas. Lantaran jenuh tidak mendapat ikan, keduanya berjalan menyusuri bantaran sungai untuk mencari lokasi memancing yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat itulah mereka mendengar suara tangisan bayi dari kebun pohon pisang yang ada di bantaran Brantas, tepatnya di Jalan Miladiyah, pinggir sungai Brantas, di wilayah Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Bayi laki-laki yang diperkirakan baru lahir karena ari-arinya masih melekat di pusarnya itu ditemukan terbungkus tas kresek warna hitam, dibebat dengan kain biru. Saat ditemukan, wajah bayi itu dalam kondisi dikerubungi semut tapi masih hidup dan menangis.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra menyebut bayi tersebut diduga baru dilahirkan.
"Anggota sudah menyelidiki temuan bayi itu dan memintai keterangan sejumlah warga dan saksi yang ada di sekitar lokasi temuan bayi," katanya saat dihubungi detikJatim via telepon, Sabtu (16/9/2023).
Pihak kepolisian dan petugas terkait yang datang ke lokasi segera menyelamatkan bayi itu dengan membawanya ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Bayi laki-laki yang lugu itu pun segera mendapatkan perawatan dari petugas medis.
(dpe/dte)