Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah cepat dalam menghadapi dampak fenomena El Nino di daerahnya.
Menurut Bupati Fauzi, perubahan cuaca yang ekstrem akibat El-Nino dapat berdampak serius terutama pada ketersediaan air di beberapa wilayah. Sehingga berpotensi menyebabkan gagal panen, serta mengancam ketahanan pangan daerah.
Untuk itu, Bupati Fauzi meminta jajarannya, khususnya instansi terkait, supaya bersinergi dengan para petani dalam upaya menjaga keberlangsungan produksi pertanian, dan memastikan pasokan air yang mencukupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus memperhatikan kebutuhan air di daerah-daerah yang mengalami kekurangan. Kami akan terus memantau kebutuhan air dan segera mengirimkan bantuan jika diperlukan," kata Bupati Fauzi, Jumat (15/9/2023).
Bupati Fauzi menegaskan bahwa Pemkab Sumenep telah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terkena dampak El Nino, seperti daerah yang mengalami kekeringan dan kekurangan air.
Berdasarkan pemetaan tersebut, seluruh OPD terkait, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, telah diberi instruksi untuk melakukan pemantauan secara aktif terhadap pertanian di Sumenep guna mencegah terjadinya gagal panen.
Selain itu, BPBD dan Dinas Sosial, Perlindungan Pemberdayaan Perempuan, dan Anak (Dinsos P3A) juga diminta untuk bersiap-siap dalam memastikan ketersediaan air yang akan didistribusikan kepada masyarakat jika situasi memburuk.
"Kami menginstruksikan semua OPD terkait untuk bekerja sama dalam menghadapi dampak El Nino di Sumenep," tambah orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini.
(abq/iwd)