Pemkab Sumenep menggelar Madura Culture Festival selama satu pekan penuh. Ajang ini bertujuan untuk mempromosikan identitas dan keragaman budaya dan tak hanya jadi panggung seniman dan pecinta budaya saja, tapi juga momentum bagi para pelaku UMKM lokal.
Madura Culture Festival dipusatkan di GOR A Yani Kecamatan Kota. Ajang ini menjadi panggung bagi berbagai penampilan seni tradisional. Berbagai penampilan seperti tarian, musik, dan pertunjukan seni lainnya memukau para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru.
Tak hanya menjadi panggung bagi seni dan budaya, festival ini menjadi ladang bagi para pelaku UMKM meraup cuan. Sekitar seribu UMKM berpartisipasi sehingga membuat suasana festival semarak semarak dengan beragam produk lokal, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan Madura Culture Festival tidak hanya tentang menampilkan kekayaan budaya Madura, namun untuk mendukung ekonomi nasional.
"Juga merupakan wadah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Fauzi, Minggu (27/08/2023).
Sejak dibuka pada Sabtu (26/8) malam, Madura Culture Festival ini akan berlangsung hingga 2 September 2023. Kegiatan ini diharapkan menjadi hiburan istimewa bagi keluarga, pelajar, dan masyarakat umum.
"Dengan Madura Culture Festival diharapkan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Kabupaten Sumenep," tambah orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini.
Setiap malam, festival yang merupakan bagian dari kalender event Pemkab Sumenep ini akan menampilkan hiburan yang berbeda-beda, untuk memberikan pengalaman yang juga mengesankan kepada setiap pengunjung.
(abq/iwd)