.webp)
Kasiatin tewas tercebur sumur sedalam 20 meter di rumahnya, Dusun Sanan Selatan, Desa Mojotrisno, Mojoagung, Jombang. Nenek berusia 73 tahun itu tercebur karena duduk di bibir sumur dalam kondisi pusing.
Kapolsek Mojoagung Kompol Bambang Setiyo Budi mengatakan, awalnya Kasiatin ke kamar mandi rumahnya untuk buang air sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika keluar dari kamar mandi, korban mengeluh pusing.
Sehingga, Kasiatin duduk di bibir sumur yang tingginya hanya sekitar 50 cm. Sejurus kemudian, korban tercebur ke sumur yang dalamnya mencapai 20 meter dari permukaan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena merasa pusing, korban tiba-tiba tercebur ke dalam sumur," kata Bambang kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Anggota Polsek Mojoagung bersama Damkar BPBD Jombang mengevakuasi Kasiatin setelah menerima laporan warga. Korban berhasil dikeluarkan dari sumur dalam kondisi lemas. Sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Miagan.
"Korban dilakukan pemeriksaan (di Puskesmas Miagan). Namun, tidak berselang lama korban meninggal dunia," jelas Bambang.
Jenazah Kasiatin, tambah Bambang, lantas diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasadnya.
"Dari pihak keluarga telah mengikhlaskan meninggalnya korban dalam kejadian tersebut dan memohon korban untuk segera bisa dimakamkan," tandasnya.
(hil/dte)
