Niat Sholat Sunah Mutlak di Hari Rabu Wekasan

Niat Sholat Sunah Mutlak di Hari Rabu Wekasan

Nadza Qur’rotun A - detikJatim
Selasa, 12 Sep 2023 16:00 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi sholat sunah mutlak di hari Rabu Wekasan/Foto: Dok. Detikcom
Surabaya -

Rabu Wekasan dalam masyarakat Jawa disebut Rebo Wekasan, yang merupakan hari Rabu terakhir bulan Safar. Berbagai tradisi digelar, termasuk puasa dan sholat.

Tahun ini, Rabu Wekasan jatuh pada Rabu, 13 September 2023 atau 27 Safar 1445 Hijriah. Itu artinya, selepas magrib nanti sudah masuk Rabu Wekasan. Sebab perhitungan awal hari dalam kalender Hijriah dimulai setelah matahari tenggelam.

Sholat Rabu Wekasan:

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Syekh Abdul Hamid Quds dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur menyebutkan Rabu Wekasan diyakini sebagai hari turunnya bala berawal dari sufi yang kasyaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muncul kepercayaan bahwa pada hari Rabu Wekasan turun 320 ribu bala untuk setahun. Sehingga beberapa ulama menganjurkan muslim melaksanakan sholat sunah empat rakaat agar tidak terkena bala.

Berbeda dengan ulama yang setuju, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari tegas mengatakan sholat Rabu Wekasan hukumnya haram. Alasannya karena sholat sunah tersebut tidak ada asalnya dalam syariat Islam.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, menurut Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur, sholat Rabu Wekasan boleh dikerjakan asalkan diniatkan sebagai sholat sunah mutlak, bukan untuk Rabu Wekasan. Serta diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dijaga dari segala mara bahaya selama setahun.

1. Niat Sholat Rabu Wekasan

Lafaz Arab:

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Lafaz Latin:

Ushalli sunnatan rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya:

Saya niat salat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala.

Dalam sholat itu, diwajibkan membaca Al-Fatihah. Kemudian membaca surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas sekali setiap rakaat.

Sholat sebagaimana biasanya dua rakaat. Setelah salam, membaca doa. Berikut doa setelah sholat Lidaf'il Bala.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْ يقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ, اَللهُ اَكْبَرْاَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang, dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, 'jadilah' maka 'jadilah ia'.

Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A'ini, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)


Hide Ads