Gadis di Pasuruan Tewas Loncat dari Vila gegara Status WA Pacar

Gadis di Pasuruan Tewas Loncat dari Vila gegara Status WA Pacar

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 11 Sep 2023 23:30 WIB
bunuh diri di pasuruan
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Diduga cemburu buta, seorang gadis asal Prigen, Pasuruan, melompat dari lantai 2 sebuah vila kosong di Kelurahan Ledug, Prigen. Nyawa gadis berinisial KAR (19) ini tidak tertolong. Karyawan kafe di Tretes ini meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Aksi nekat tersebut dilakukan KAR di depan pacarnya, GF (24), Senin (11/9/2023) pukul 08.00 WIB. GF mengatakan sebelum insiden terjadi, KAR datang ke rumahnya pagi sekitar pukul 06.30 naik motor. Korban lantas marah-marah. Penyebabnya, korban cemburu dengan status WA GF.

"Status itu ada foto saya dengan cewek lain. Itu pemicunya dia cemburu ke saya," kata GF, saat menjalani pemeriksaan di Polsek Prigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena korban marah-marah terus, GF mengajaknya ke sebuah vila agar masalahnya tidak diketahui keluarga. Di vila itu KAR sempat memukulkan batu bata merah ke wajahnya. Ghif berusaha menenangkannya.

"Setelah tenang, saya mengajaknya pulang. Saat motor saya hidupkan, tiba-tiba dia turun dari motor. Lalu naik ke balkon. Lalu melompat," tutur GF yang merupakan pemain band.

ADVERTISEMENT

GF mengaku tidak sempat mencegah aksi sang pacar. Ia syok saat korban melompat dan kondisinya kritis. Ia lalu menghubungi rekannya.

Korban kemudian dilarikan ke RS Mitra Sehat Medika di Pandaan. Karena kondisinya kritis, kemudian dirujuk ke RS Prima Husada di Sukorejo. Dan saat berada di IGD, korban meninggal dunia.

Polisi melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. GF, pacar korban, diamankan ke mapolsek sekaligus diperiksa sebagai saksi.

"Tewasnya korban diduga bunuh diri. Dia lompat dari balkon di atas lantai 2 sebuah vila. Sesaat setelah jatuh, kondisinya kritis dan akhirnya meninggal di rumah sakit," terang Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(abq/iwd)


Hide Ads