Pasokan Air Bersih dari 2 Sumber Tak Bisa Mengalir Dampak Kebakaran Bromo

Pasokan Air Bersih dari 2 Sumber Tak Bisa Mengalir Dampak Kebakaran Bromo

Irma Budiarti - detikJatim
Senin, 11 Sep 2023 10:51 WIB
Proses pemadaman kebakaran Bukit Teletubbies Bromo akibat ulah pengunjung.
Proses pemadaman kebakaran Bukit Teletubbies Bromo akibat ulah pengunjung. Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo -

Sumber mata air Gunung Wantangan dan Bukit Savana Gunung Bromo rusak karena kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo. Akibatnya, saluran air bersih pun terputus ke enam desa di Kecamatan Sukapura, Probolinggo.

Kepala Desa Jetak Ngantoro mengatakan warga desa biasanya memperoleh air bersih dari beberapa sumber mata air. Di antaranya sumber mata air Gunung Wantangan dan Bukit Savana Gunung Bromo.

Enam desa yang dimaksud yaitu Desa Ngadirejo, Desa Wonokerto, Desa Ngadas, Desa Jetak, Desa Wonotoro, dan Desa Ngadisari. "Adanya kebakaran ini, pipa di kedua sumber jadi rusak," katanya kepada detikJatim, Minggu (10/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisinya saat ini pipa saluran air di dua sumber mata air tersebut, yang terbuat dari PVC rusak karena kebakaran Gunung Bromo. Sehingga, saat ini warga desa hanya mengandalkan air bersih dari desa tetangga atau membeli secara mandiri.

"Untuk sementara, kebutuhan air bersih sebagian warga membeli dari sumber yang ada di Desa Ngadas, karena memang air yang sumbernya berada di area yang terbakar sudah rusak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan sebenarnya saluran air tersebut sempat rusak karena jalur trail muncul percikan api hingga menjadi kristal es. Namun, kondisi semakin diperparah karena terjadi kebakaran hutan di Bromo.

Karena itulah, ia berharap kebakaran bisa segera diatasi sehingga pipa saluran air bersih dari kedua sumber itu dapat segera diperbaiki. "Semoga musibah ini segera berakhir, dan warga bisa lagi menikmati air bersih," pungkasnya.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyatakan setidaknya ada 7 titik api kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo yang bermula dari Bukit Teletubbies. Saat ini 6 titik api dipastikan sudah padam dan hanya menyisakan 1 titik api.

"Jadi kami masih fokus proses pemadaman, kalau sudah selesai pemadaman dan dipastikan api atau asap sudah tidak ada lagi, baru kami ada identifikasi berapa luas lahan yang terbakar dan segara akan kami sampaikan," kata Kepala BB TNBTS Hendro Wijanarko.

Petugas pun masih melakukan pemadaman dan pembasahan di area kebakaran untuk memastikan titik api baru tidak muncul lagi. Luas area kebakaran juga belum bisa dipastikan karena belum semua titik api padam.

"Kalau satu titik api yang terlihat ini berada di Gunung Watangan. Jadi kami benar-benar pastikan dulu kalau api atau asap di sekitar area Gunung Watangan ini tidak ada lagi," ungkap Hendro.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads