Heli Super Puma Water Bombing 20 Ribu Liter Air Padamkan Kebakaran Bromo

Heli Super Puma Water Bombing 20 Ribu Liter Air Padamkan Kebakaran Bromo

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 10 Sep 2023 22:00 WIB
water bombing Bromo
Kebakaran Bromo dipadamkan dengan water bombing (Foto: Tangkapan Layar)
Malang -

Kebakaran hutan dan lahan di Bromo imbas kegiatan prewedding memakai flare di Bukit Teletubbies belum padam. Masih ada sejumlah titik api di sekitar Bukit Teletubbies.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi update terkait pemadaman api di Bromo. Melalui akun instagramnya @khofifah.ip, Khofifah membeberkan helikopter super puma milik BNPB hari ini telah melakukan water bombing.

"Hari ini telah dilakukan pemadaman dengan water bombing heli super puma di area Gunung Bromo. Hanya bisa lima rit untuk 20 ribu liter karena kendala cuaca," ujar Khofifah dalam akun instagramnya, Minggu (10/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah mengatakan pada Senin besok akan kembali dilakukan water bombing.

"Besok pagi jam 06.00 akan dilanjutkan. Mohon do'a cuaca bagus dan lancar semua sehingga pemadaman bisa komprehensif," tambahnya.

ADVERTISEMENT

"Terimakasih BNPB, BB TNBTS, BPBD, MAPI dan semua yang telah bersatu memadamkan api dan menyekamatkan ekosistem Bromo Tengger Semeru," ujar Khofifah.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto saat dikonfirmasi menyatakan helikopter dari BNPB telah melakukan water bombing sebanyak 5 kali. Hal itu karena kondisi cuaca yang berkabut dan jarak sumber air cukup jauh menjadi kendala di lapangan.

"Kendala yang ditemui di lapangan, sumber air jauh dan cuaca berkabut sehingga helikopter hanya dapat melakukan pantauan udara. Semoga besok cuaca cerah dan semoga bisa segera dilakukan pemadaman juga oleh helikopter," kata Gatot saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (10/9/2023).

"Sore sempat 5 kali water bombing di wilayah Bromo TNBTS. Sebanyak 20.000 liter water boombing menggunakan helikopter Super Puma. Tetapi sorenya cuaca semakin tidak mendukung dan operasi dihentikan sementara," lanjutnya.

Gatot mengatakan helikopter milik BNPB untuk membantu proses pemadaman dengan water bombing masih berada di lokasi. Hanya saja untuk melakukan water bombing membutuhkan cuaca yang bagus.

Saat ini, Gatot menyebut pemadaman dilakukan oleh tim darat. Sebanyak 70 personel gabungan terus melakukan upaya pemadaman melalui jalur darat.

"Untuk Bromo saat ini masih ditangani oleh tim pemadaman darat sejumlah kurang lebih 70 orang, terdiri dari relawan masyarakat setempat, BPBD, TNI, Polri, TNBTS, paguyuban PKL, dan teman-teman sopir Jeep," jelasnya.

"Hari ini helikopter milik BNPB yang sedang melakukan water bombing kami upayakan untuk melakukan pemadaman di wilayah Bromo sebagaimana perintah bu gubernur saat rapat kemarin bersama Forkopimda. Namun kendalanya kabut itu tadi sehingga masih dilakukan pemantauan," tambahnya.




(faa/iwd)


Hide Ads