Kala Jimat Jadi 'Pusaka' Belasan Peserta Tes CPNS di Madiun

Jatim Flashback

Kala Jimat Jadi 'Pusaka' Belasan Peserta Tes CPNS di Madiun

Suki Nurhalim - detikJatim
Sabtu, 09 Sep 2023 14:20 WIB
jimat peserta tes cpns di madiun disita satpol pp
Jimat peserta tes CPNS 2018 di Madiun/Foto: Istimewa
Madiun -

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 akan segera dibuka. Namun kali ini, detikJatim akan mengajak detikers flashback ke tes CPNS 2018.

Tepatnya tes CPNS 2018 di Madiun, yang diwarnai aksi tak biasa dari belasan pesertanya. Aksi itu terjadi pada Selasa, 6 November 2018.

Sesaat sebelum Computer Assisted Test (CAT) digelar, petugas Satpol PP melakukan penggeledahan. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan benda-benda aneh atau yang biasa disebut jimat, yang dibawa sejumlah peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jimat yang dibawa peserta salah satunya berupa bungkusan kain putih. Oleh peserta tes CPNS, jimat tersebut diselipkan di baju hingga celana dalam.

"Waduh jangan disita Pak," kata Anggota Satpol PP, Marca kepada detikJatim, saat menirukan rengekan seorang peserta pria, Selasa (6/11/2018).

ADVERTISEMENT

Meski peserta tes CPNS tersebut merengek, Satpol PP tetap menyita benda yang dianggap jimat tersebut. Benda-benda aneh semacam jimat itu ditemukan dari belasan peserta tes CPNS.

Berdasarkan pengakuan peserta, jimat-jimat tersebut mereka bawa dengan harapan bisa lolos tes CPNS. Namun pada akhirnya mereka menjalani tes tanpa jimat-jimat itu karena keburu disita petugas.

jimat peserta tes cpns di madiun disita satpol ppJimat peserta tes CPNS 2018 di Madiun/ Foto: Istimewa

"Itu biasanya memang keyakinan orang Jawa ada saja yang seperti itu," terang Kabid Mutasi Pegawai BKD Kabupaten Madiun, Sri Diana Kusumaningrum saat dihubungi wartawan.

Waktu itu, tes CPNS di Kabupaten Madiun berlangsung tiga hari. Mulai Sabtu (3/11/2018) sampai Senin (5/11/2018).

Jimat yang dibawa peserta pada hari pertama dan kedua tes CPNS, lanjut Diana, di antaranya berupa kayu, kertas yang dilipat, dan kain putih.

"Benda yang diduga jimat itu disimpan di kerah baju, sepatu, saku, dan ada juga yang diselipkan di baju dan celana dalam," tuturnya.

Dalam peraturan tes CPNS waktu itu, peserta hanya diperbolehkan membawa pensil, kartu peserta, dan KTP. Tes CPNS yang diselenggarakan BKD Kabupaten Madiun itu, pada hari pertama dan kedua diikuti 1.908 peserta. Sedangkan hari ketiga diikuti 1.140 peserta.

"Oleh panitia barang-barang (jimat) sudah dibuang. Sebab, sejak awal panitia sudah mengingatkan kepada peserta, agar menitipkan benda berharga kepada saudara atau dititipkan ke tempat penitipan yang sudah disediakan panitia," tutupnya.

Jatim Flashback adalah rubrik spesial detikJatim yang mengulas peristiwa-peristiwa di Jawa Timur serta menjadi perhatian besar pada masa lalu. Jatim Flashback diharapkan bisa memutar kembali memori pembaca setia detikJatim. Jatim Flashback tayang setiap hari Sabtu. Ingin mencari artikel-artikel lain di rubrik Jatim Flashback? Klik di sini.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads