Pemkab Ponorogo Gelontorkan Rp 6,1 Miliar untuk Buat Pedestrian Baru

Pemkab Ponorogo Gelontorkan Rp 6,1 Miliar untuk Buat Pedestrian Baru

Muhammad Sulthon - detikJatim
Jumat, 08 Sep 2023 19:12 WIB
Pemkab Ponorogo
Foto: Dok. Pemkab Ponorogo
Jakarta -

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berencana membangun pedestrian baru atau faceoff di Jalan Gajah Mada. Usaha ini bukan tanpa alasan, karena sebelumnya face off sempat dilakukan di jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo yang membawa dampak ekonomi yang signifikan.

"Nanti akan indah, kalau sore jalan-jalan di sekitar HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman, ataupun Gajah Mada dan putar kincir-kincir ekonomi disana. Bakal indah melihat sunset," tutur Giri dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9/2023).

Menurutnya, pihaknya akan mengutamakan face off Jalan Gajah Mada usai Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo. Tujuannya biar agar bisa menyambungkan jalan yang sebelumnya dikerjakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalan Gajah Mada itu sepanjang 457 meter saat ini sedang dikerjakan menyambung face off sebelumnya Jalan Jenderal Sudirman," terang Giri.

Politisi PDIP itu pun menyebutkan, akan membangun lingkar delapan di Ponorogo. Diantaranya Jalan Jendral Sudirman, Jalan Gajah Mada, Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Diponegoro.

ADVERTISEMENT

"Goalnya adalah lingkar delapan di Ponorogo. Nanti memunculkan hello effect setiap orang yang datang ke pusat Kabupaten Ponorogo," imbuh Giri.

Dirinya mengatakan setelah Jalan Gajah Mada, giliran Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan yang bakal di face off ala Malioboro.

"Pembangunan tidak hanya di tengah kota saja tapi juga di pedesaan untuk mendongkrak ekonomi, tapi pembangunan dicicil di sejumlah titik," tuturnya.

Di sisi lain, Kabid Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Ponorogo, Dwi Puspitorini menambahkan pengerjaan dimulai 8 Agustus dan selesai 20 Desember 2023.

"Pengerjaan 135 hari sesuai kontrak, nilainya Rp 6,1 miliar," papar Dwi.

Bentuk pedestrian, lanjut Dwi, trotoar sebelah selatan lebar 5 meter dan utara 5,35 meter dengan cor beton. Lebar jalan Gajah Mada saat ini 18 meter. Nanti setelah pedestrian selesai berkurang menjadi 14 meter, kanan 7 meter dan kiri 7 meter.

"Warna yang dipilih adalah terakota, beton bermotif. Pedestrian Jalan Gajah Mada tidak merubah arah seperti sebelumnya. Pedestrian Jalan Gajah Mada tetap dua arah," pungkas Dwi.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads