Dua kapal nelayan Prigi terdampar di Pantai Gayasan Wonotirto, Blitar. Salah satu kapal nelayan itu diketahui mengalami pecah lambung.
Bila 1 kapal terdampar di bibir pantai, satu kapal lainnya yang lebih kecil ditemukan dengan kondisi terbalik di bibir pantai.
Pantauan detikJatim di lokasi, kondisi kapal pertama yang berukuran lebih besar mengalami kerusakan cukup parah. Bagian lambung kapal itu pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dugaan bahwa lambung kapal itu pecah akibat dihantam ombak. Selain itu, ruangan atau kabin nakhoda juga rusak dan pecah.
Sedangkan satu kapal lain yang dalam kondisi terbalik di Pantai Gayasan hingga saat ini juga belum dibawa ke pinggiran.
Ada puluhan nelayan rekan ABK kedua kapal itu dari Prigi Trenggalek berdatangan ke lokasi. Mereka berusaha mengeluarkan barang yang tersisa di dalam kapal.
"Kami dari teman nelayan dari Prigi, datang ke sini membantu mengeluarkan barang-barang yang masih ada di kapal. Kalau kapalnya sudah rusak parah, bagian lambungnya pecah," kata Gondin (54), salah satu nelayan dari Prigi yang datang ke TKP, Kamis (7/9/2023).
Gondin menyebutkan mereka datang naik transportasi darat ke Pantai Gayasan, Wonotirto. Ada 1 truk, 4 pikap, dan dua mobil penumpang.
"Ada puluhan nelayan yang ikut ke Blitar, bantu cek kondisi nelayan dan kapalnya. Ada yang naik truk, sampai mobil pribadi. Jadi begitu dapat kabar langsung ke sini," katanya.
Kapolsek Wonotirto AKP Supriadi mengatakan petugas masih berada di lokasi untuk membantu para nelayan melakukan evakuasi barang.
Selain itu, Supriadi memastikan bahwa petugas gabungan juga dibagi ke beberapa pos dalam pencarian ABK yang hilang.
"Kondisinya (cuaca) memang sedang tidak bagus, ombaknya masih tinggi. Jadi tidak berani mendekat. Tim pencarian diterjunkan di Pantai Pangi dan Tambakrejo," ujarnya.
(dpe/fat)