Buntut Adu Mulut Bupati Bojonegoro dan DPRD, Rapat Paripurna Batal

Buntut Adu Mulut Bupati Bojonegoro dan DPRD, Rapat Paripurna Batal

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 07 Sep 2023 00:15 WIB
Sukur Priyanto
Sukur Priyanto (Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro - Rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) diwarnai adu mulut antara Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dengan anggota DPRD. Akibatnya rencana rapat paripurna pengesahan KUA dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Kabupaten Bojonegoro, tahun 2024 akhirnya batal.

Salah satu pimpinan DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto, batalnya paripurna KUA PPS karena belum ada titik temu soal anggaran hibah salah satu alsintan (alat dan mesin pertanian) seerti kombi dan alat panen padi lainnya.

Pihak eksekutif, dalam hal ini bupati ngotot minta ada 120 kelompok tani yang akan dapat hibah alat panen ini. Namun oleh pihak legislatif yang tergabung dalam tim badan anggaran (banggar) hanya sepakat memberikan 10 hibah kombi (alat panen padi).

"Belum ada titik temu soal pengesahan KUA PPAS APBD 2024 yang harusnya diparipurnakan hari ini, batal. Sebenarnya ini hanya soal dana anggaran untuk hibah kombi, alat panen padi. Pihak bupati menginginkan tetap dipasang 120 poktan (kelompok tani), tapi tim banggar sepakat memasang 10 kombi," ujar Sukur kepada detikJatim. Rabu ( 06/9/2023).

Sukur yang juga tim banggar DPRD menambahkan masih ada perbedaan pandangan, meski sudah melakukan rapat internal. Salah satunya soal hibah kombi kepada gabungan kelompok tani sebanyak 120 unit.

"Sementara itu Belanja hibah tahun 2024 mendekati Rp 1 triliun sehingga sangat riskan," kata Sukur.

Diketahui, proyeksi APBD 2024 sebesar Rp 7,8 triliun harus dirasionalisasi dan direncanakan secara matang untuk beberapa kebutuhan di antaranya, untuk pengentasan kemiskinan, meningkatkan ekonomi masyarakat hingga mengurangi angka stunting. Sedangkan besaran bantuan hibah alsintan dikhawatirkan tim banggar berdampak buruk bagi keuangan.

Sebelumnya, Video adu mulut Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dengan Anggota DPRD saat rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Bojonegoro Tahun Anggaran 2024 beredar di media sosial. Adu mulut yang cukup panas itu menjadi perhatian warganet.

Pantauan detikJatim, video rapat melibatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran DPRD Bojonegoro yang berdurasi 10 menit menunjukkan bagaimana adu mulut antara anggota Banggar DPRD bernama Ali Huda dengan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah terjadi.

Keduanya adu mulut dan melontarkan argumentasi masing-masing diawal dengan ketidaksetujuan Bupati Anna tentang realokasi anggaran yang diusulkan TPAD. Suasana yang tadinya tenang berubah tegang karena kedua belah pihak saling ngotot mempertahankan pendapat masing-masing.

Menyikapi adu mulut itu, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar sampai beberapa kali mengetuk palu dengan tangan kirinya agar keduanya bisa tenang. Sementara, sejumlah Kepala OPD dan anggota Banggar DPRD lainnya tampak diam melihat ketegangan di dalam ruangan Banggar DPRD itu.

Ketegangan itu bermula ketika Ali Huda memberikan penegasan bahwa rapat KUA-PPAS itu saat ini masih dilakukan pembahasan antara Tim banggar DPRD Bojonegoro bersama masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


(abq/iwd)


Hide Ads