Kondisi Terkini Bocah di Sampang yang Tangannya Putus gegara Mesin Tembakau

Kondisi Terkini Bocah di Sampang yang Tangannya Putus gegara Mesin Tembakau

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 06 Sep 2023 17:20 WIB
Bocah di Sampang tangannya putus kena mesin rajang tembakau.
Bocah di Sampang tangannya putus kena mesin rajang tembakau. Foto: dok. Istimewa
Sampang -

Bocah di Sampang bernama Ahmad Raihan (3) yang tangannya putus karena mesin rajang tembakau masih menjalani perawatan di rumah sakit. Bocah malang itu mengalami peristiwa nahas tersebut saat ikut ayahnya bekerja memotong tembakau di rumah tetangga, Minggu (3/9/2023).

Camat Sokobanah Sapta Nuris Ramlan mengatakan Raihan saat ini sedang menjalani operasi di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Dari keterangan kerabat korban, kondisi Raihan secara umum baik, namun masih belum stabil sehingga proses operasi dijalankan secara bertahap.

"Sementara ini dirawat di RS Dr. Soetomo dan sudah dilakukan operasi tahap kedua. Kita doakan semoga lancar dan terus membaik," kata Sapta yang mengaku mendapatkan informasi tersebut dari PJ Kades Bira Timur, Rabu (6/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menceritakan Raihan merupakan putra kedua pasangan Ustadi dan almarhumah Musrifah, warga Dusun Langseleber Daya, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah. Ibu Raihan meninggal dunia saat melahirkan, sehingga sehari-hari Raihan diasuh ayahnya bersama kakeknya Moh. Ruski dan neneknya Sahriyeh.

"Info dari Pj. kades, korban memang dari keluarga tidak mampu. Orang tua perempuannya sudah meninggal dunia dan sekarang diasuh bapak dan neneknya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, tetangga korban bernama Sinwani mengaku prihatin dengan kondisi Raihan saat ini. Apalagi, kondisi ekonomi keluarga Raihan sangat membutuhkan bantuan di tengah musibah tersebut.

"Ahmad Raihan dan Ahmad Farhan saudara kembarnya serta kakak perempuannya yang juga masih kecil umur 4 tahun diasuh ayah, kakek, neneknya, karena ibunya sudah meninggal," ungkapnya.

Nasib pilu Raihan pun menarik simpati banyak orang. Melihat kondisi Raihan, Sinwani bersama sejumlah pemuda di kampungnya berinisiatif membuka donasi. Selain untuk membantu pengobatan Raihan, donasi tersebut juga untuk membantu kebutuhan hidup keluarganya.

"Berdasarkan rasa kemanusiaan dan orang tuanya satu alumni dari Pondok Pesantren AL-Mubarok Langgar Sungai, kami berinisiatif melakukan open donasi untuk ananda Ahmad Raihan," ucap Sinwani.

Menurutnya, banyak orang-orang yang bersimpati dan memberikan sumbangan untuk Raihan. Bahkan, salah satu Ketua Muslimat NU Pesantren Al-Mubarok hari ini mengumpulkan anggota Muslimat At- Taubah untuk menggalang bantuan.

"Alhamdulillah ini sangat luar biasa dalam memberikan sumbangan. Kami akan sampaikan langsung ke keluarga korban untuk membantu kekurangan keuangan dalam operasi kedua tangan Ahmad Raihan," tandas Sinwani.

Sebelumnya, beredar melalui pesan berantai WhatsApp, foto-foto tangan balita putus. Foto yang beredar disertai pesan suara (voice note) yang menjelaskan tangan bocah tersebut putus karena terpotong mesin rajang tembakau.

Dalam sebuah pesan suara terdengar seseorang berpesan kepada pemilik mesin rajang tembakau agar berhati-hati. "Agar lebih hati-hati, gegara mesin tembakau tangannya putus, ini terjadi di Desa Bira Timur," bunyi pesan suara tersebut.

"Kepada saudara-saudara khususnya yang punya mesin rajang tembakau agar lebih hati-hati. Ini terjadi di Sokobanah Tengah. Kedua tangannya putus," kata pesan suara yang lain.




(irb/fat)


Hide Ads