Seorang balita di Sampang tangannya putus karena mesin rajang tembakau. Peristiwa terjadi saat orang tua korban bekerja memotong tembakau di rumah tetangganya.
Kapolsek Sokobanah Iptu Ivan Danara mengatakan kejadian nahas itu menimpa warga Dusun Langseleber Daya, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Minggu (3/9/2023).
"Kejadian kemarin sore sekitar pukul 18.30 WIB," ucapnya kepada detikJatim, Senin (4/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi kejadian berawal saat korban bersama orang tuanya ke rumah tetangganya bernama Maya sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka ke sana karena ayah korban memang bekerja memotong tembakau hasil panen.
Setiba di lokasi, orang tua korban menghidupkan alat pemotong tembakau. Korban saat kejadian duduk di sebelah ayahnya. Selang 30 menit kemudian, ayah korban memasukkan tembakau hasil panen ke dalam mesin untuk proses pemotongan.
"Tiba-tiba terdengar tangisan korban sehingga ayahnya melihat korban yang sudah ada di depan mesin pemotong tembakau, dengan posisi kedua tangannya masuk ke dalam mesin pemotong tembakau," terang Ivan.
Menurut Ivan, orang tua korban sempat mematikan mesin pemotong tersebut, namun kedua tangan korban sudah terpotong. Pihak keluarga segera membawa korban ke Puskesmas Batulenger. Korban kemudian langsung dirujuk ke RSUD Ketapang.
"Korban dirujuk kembali ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan penangan medis lebih lanjut. Hingga saat ini masih di RSU dr Soetomo Surabaya," tandasnya.
Sebelumnya, beredar melalui pesan berantai WhatsApp, foto-foto tangan balita putus. Foto yang beredar disertai pesan suara (voice note) yang menjelaskan tangan bocah tersebut putus karena terpotong mesin rajang tembakau.
Dalam sebuah pesan suara terdengar seseorang berpesan kepada pemilik mesin rajang tembakau agar berhati-hati. "Agar lebih hati-hati, gegara mesin tembakau tangannya putus, ini terjadi di Desa Bira Timur," bunyi pesan suara tersebut.
"Kepada saudara-saudara khususnya yang punya mesin rajang tembakau agar lebih hati-hati. Ini terjadi di Sokobanah Tengah. Kedua tangannya putus," ucap pesan suara yang lain.
(irb/fat)