.webp)
Langkah serius dilakukan Polres Malang mengatasi persoalan gizi buruk dan stunting. Yakni membagikan ratusan paket asupan gizi tambahan bagi anak-anak di Bululawang, Kabupaten Malang.
Seperti diketahui angka prevalensi stunting paling tinggi berada di wilayah Bululawang, yakni 21,1 persen. Penyaluran paket asupan gizi tambahan bekerjasama dengan berbagai pihak ini diberikan langsung ke rumah warga oleh anggota Polres Malang.
Untuk titik penyaluran berada di empat desa yakni Desa Pringu, Desa Bakalan, Desa Krebet dan Desa Krebet Senggrong. Ada 250 anak menerima paket asupan gizi tambahan yang berisi susu, vitamin, dan biskuit yang khusus disiapkan untuk anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, penyaluran paket asupan gizi tambahan merupakan langkah penting memberikan dukungan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam pencegahan stunting. Sebab stunting disebabkan kurangnya asupan gizi yang memadai selama masa pertumbuhan mereka.
"Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan kami ingin memberikan mereka peluang terbaik untuk tumbuh sehat dan berkembang," ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
Taufik menambahkan penyaluran paket asupan gizi ini menunjukkan komitmen Polres Malang berperan aktif meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Malang.
"Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi institusi lainnya untuk turut serta dalam penanganan masalah gizi buruk dan stunting di seluruh Indonesia," harapnya.
Selain penyaluran paket-paket asupan gizi tambahan, petugas Dokkes Polres Malang juga memberikan edukasi kepada orang tua balita tentang pentingnya gizi seimbang dalam pertumbuhan anak.
Baca juga: Tiga Penyebab Utama Balita Stunting |
Dengan begitu, lanjut Taufik, orang tua bisa memahami tentang pentingnya pola makan yang seimbang dan gizi yang tepat bagi anak-anak mereka. Polres Malang berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi dalam pencegahan serta penanganan stunting di Kabupaten Malang.
Taufik juga menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk kepolisian, dalam memberikan perhatian khusus pada anak-anak yang membutuhkan dukungan gizi.
"Kami berharap dengan bantuan ini, kami dapat membantu mencegah dan mengurangi masalah stunting. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik," tandasnya.
Sementara Poniti, salah satu ibu tinggal di Desa Krebet Senggrong mengungkapkan rasa syukurnya telah menerima paket asupan gizi tambahan untuk anaknya.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga anak-anak kami dapat tumbuh sehat dan cerdas," ungkap Poniti.
(mua/fat)
