.webp)
Orang tua Irfandi, Sitti Rahmawati (32) menceritakan detik-detik anaknya dilindas Pajero. Saat kejadian, ia dan kelima anaknya pergi ke sumur untuk mandi.
"Awal mulanya ke depan ka mandi ku bawa semua anakku (lima orang). Cuma saya (kira) dibawa pulang mi ini anak (korban) sama neneknya," kata Rahma seperti dilansir dari detikSulsel.
Rahma pun tidak memperhatikan sekelilingnya karena mengira Irfandi sudah pulang ke rumah. Namun ternyata, Irfandi dilindas Pajero. Suara jeritan tangis Irfandi menyadarkan Rahma bahwa anaknya sudah di bawah mobil.
"Tidak ku tahu ada anakku di sampingnya itu mobil. Itu pun ku tahu kalau ada ki (saat) menangis pi (setelah dilindas)," ungkapnya.
Rahma melihat Irfandi sudah dalam posisi telentang. Tak hanya sekali itu, ia mengaku melihat sendiri anaknya dilindas Pajero itu hingga dua kali.
"Ban kedua baru saya lihat. Naik itu ban di perutnya. Terus saya larikan pulang ke sini (ke rumah)," kata Rahma.
Ia sempat membawa anaknya ke Rumah Sakit Hermina setelah kejadian, dan pihak dokter mengatakan Irfandi baik-baik saja. Selang tiga hari kemudian, betis hingga paha kanan Irfandi bengkak dan memar.
"Waktu pertama dilindas mobil tidak kentara pi, tiga hari kemudian baru bengkak, merah. Betisnya pertama (diinjak bagian) kanan, baru ini naik ke sini (perut bagian bawah). Mobil Pajero (kan) besar bannya," sambungnya.
Viral di Medos
Video detik-detik Irfandi dilindas Pajero viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, bocah berbaju biru itu melintas di depan mobil yang dikemudikan AT.
Mobil itu kemudian tancap gas dan menyenggol tubuh Irfandi. Bayi dua tahun itu pun terjatuh telentang hingga betisnya terlindas.
Pajero sempat berhenti, namun si pengemudi belum menyadari posisi korban. AT terlihat mengintip melalui kaca spion, tapi tetap tidak menyadari posisi Irfandi.
AT pun kembali tancap gas sehingga melindas Irfandi untuk kedua kalinya. Mobil diduga melindas paha dan perut bawah Irfandi.
Rahma yang berada di belakang mobil lantas berlari dan menarik tubuh anaknya. Ia menggendong Irfandi dan menenangkan putranya yang menangis. Sementara AT mengintip lagi keluar jendela kaca mobil, lalu menjalankan mobilnya.
Sopir Pajero Dilaporkan Polisi
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Adyaksa Baru, Panakkukang, Jumat (18/8/2023). Namun, baru dilaporkan orang tua korban pada Senin (4/9/2023).
"Itu kan ceritanya kejadian sudah lama tapi baru dilapor," kata Amin kepada detikSulsel, Selasa (5/9/2023).
Menurut Amin, pelaporan dilakukan karena sopir Pajero mengingkari janjinya. Awal kejadian, sopir Pajero berjanji untuk membiayai Irfandi hingga sembuh.
"Awalnya mereka sepakat dibawa ke dokter sama-sama. Namun, dalam perjalanan perlu pengobatan kembali, tapi komunikasinya tidak berjalan. Jadi baru melapor ke kantor polisi," ujarnya.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi juga belum memeriksa para saksi. "Itu masih didalami. Kami baru lihat video, setelah itu kami ambil keterangannya," tandas Amin.
(irb/fat)
