Brrrr! Fenomena Embun Salju Selimuti Kawasan Ijen Bondowoso

Brrrr! Fenomena Embun Salju Selimuti Kawasan Ijen Bondowoso

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Selasa, 05 Sep 2023 12:03 WIB
Fenomena embun salju di kawasan Ijen Bondowoso
Fenomena embun salju di kawasan Ijen Bondowoso (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Bondowoso -

Embun salju atau dalam bahasa lokal kerap disebut bhun upas oleh warga lokal terjadi di kawasan Ijen Bondowoso. Fenomena ini telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Butiran es tersebut tampak menyelimuti sejumlah tanaman.

Meski tak bisa diprediksi waktunya, fenomena ini selalu terjadi setiap tahun. Biasanya, terjadi antara bulan Juli sampai September.

Beberapa tumbuhan tampak dihiasi butiran lembut seperti es. Fenomena itu biasanya terlihat ketika pagi hari. Saat sinar matahari belum begitu memancarkan cahayanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap tahun pasti ada. Tapi tak bisa diprediksi bulan apa," jelas Riski, seorang warga Ijen, saat ditemui detikJatim, Selasa (5/9/2023).

Ia menambahkan, dalam beberapa hari ini, wilayah Ijen memang terasa lebih dingin dari biasanya. Suhu dingin ini sekitar 3 hingga 5 derajat celcius. Puncak kondisi dingin terjadi pukul 4 dini hari.

ADVERTISEMENT
Fenomena embun salju di kawasan Ijen BondowosoFenomena embun salju di kawasan Ijen Bondowoso Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim

"Beberapa hari ini memang cuaca terasa sangat dingin. Dan, embun upas menyertai," katanya.

Pria yang bekerja sebagai petani sayur di kawasan Ijen ini menambahkan, embun upas tahun ini terjadi beberapa kali.

"Cuaca kayaknya tahun ini memang kacau. Bulan Juni kemarin saja sudah ada embun upas itu. Padahal biasanya antara bulan Juli hingga Agustus. Bulan September ini ternyata masih ada," tandas Riski.

Fenomena embun upas atau frozen tersebut memang berdampak pada tanaman pertanian, terutama kubis dan kentang. Terkena empun salju, daun hingga akar sayuran ini mengkerut.




(hil/dte)


Hide Ads