3 Tokoh NU yang Pernah Jadi Cawapres

3 Tokoh NU yang Pernah Jadi Cawapres

Savira Oktavia - detikJatim
Selasa, 05 Sep 2023 06:00 WIB
Bakal capres dari Partai NasDem Anies Baswedan dan bakal cawapres sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi melakukan deklarasi. Deklarasi Anies-Cak Imin dilakukan di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi melakukan deklarasi di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023)/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

Pemilu 2024 sudah di depan mata. Sejumlah partai politik (parpol) telah mengumumkan nama capres untuk maju Pilpres 2024 seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Tak kalah penting dari capres, nama-nama cawapres juga menyorot perhatian publik.

Pemilihan cawapres agaknya memang diharapkan dapat meningkatkan jumlah suara untuk memenangkan Pemilu. Sepanjang perjalanan Pemilu di Indonesia, terdapat tiga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang pernah maju menjadi cawapres.

Menurut laman nu.or.id, riset menyebut 88,4 persen populasi masyarakat Muslim di Indonesia merasakan kedekatan dengan NU. Belum lagi jumlah masyarakat Muslim di Indonesia mencapai 231,06 juta penduduk atau setara 86,7 persen dari total penduduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka tidak heran apabila tokoh-tokoh NU dipilih menjadi cawapres agar dapat meningkatkan jumlah perolehan suara. Terbaru, pasangan capres dan cawapres yang telah mendeklarasikan diri ialah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Di mana Ketum PKB Cak Imin sendiri merupakan tokoh NU.

3 Cawapres dari Tokoh NU

Berikut tiga tokoh NU yang pernah menjadi cawapres. Mulai dari KH Hasyim Muzadi, Salahuddin Wahid, hingga Ma'ruf Amin.

ADVERTISEMENT

1. KH Hasyim Muzadi

KH Ahmad Hasyim Muzadi merupakan tokoh Islam Indonesia yang pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2000-2010. Pada Pemilu 2004, ia dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri.

Pasangan capres-cawapres ini berhasil memperoleh 26,2% suara di putaran pertama. Namun, mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla pada putaran kedua.

2. Salahuddin Wahid

Salahuddin Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Solah merupakan seorang ulama, politisi, dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Ia pernah dipercaya sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada muktamar ke-32 NU di Makassar.

Gus Solah merupakan cucu pendiri NU Abdurrahman Wahid. Pada Pemilu 2004, ia pernah terpilih menjadi cawapres berpasangan dengan Wiranto. Pasangan ini menduduki posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 22,15% pada putaran pertama Pemilu yang dimenangkan pasangan SBY dan Jusuf Kalla.

3. Ma'ruf Amin

KH Ma'ruf Amin merupakan seorang ulama, dosen, dan politikus Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh senior organisasi NU sebagai Rais 'Aam sejak 2015. Ia juga menjadi Mustasyar Pengurus Besar NU sejak 2019.

Pada Pemilu 2019, ia terpilih sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo. Pasangan capres-cawapres ini berhasil memenangkan Pemilu 2019-2024 dengan perolehan suara sebanyak 55,5%.

Sementara itu, tokoh NU Cak Imin yang kembali maju Pilpres ialah Cak Imin berpasangan dengan capres Anies Baswedan. Deklarasi Anies-Cak Imin dilakukan di Surabaya pada Sabtu pekan lalu.

Selain Cak Imin, sejumlah survei memunculkan nama-nama tokoh NU sebagai kandidat terkuat bacawapres. Di antaranya Erick Thohir, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, KH Said Aqil Siroj, dan KH Yahya Cholil Staquf.

Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads