Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, menyebut jika kebakaran tidak hanya terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) saja. Melainkan, 2 pegunungan di sekitar Gunung Bromo juga terbakar.
Ketua PHRI Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Jamaludin mengatakan dua lokasi di sekitar Gunung Bromo yang turut terbakar di antaranya Gunung Ringgit, di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura dan Bukit Lembu di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber.
"Akan tetapi meski ada kebakaran, wisatawan tetap aman jika ingin berkunjung melalu pintu yang sudah ditetapkan oleh TNBTS (Cemorolawang-Jemplang) apalagi sekarang api berhasil diatasi oleh petugas," kata Digdoyo, Minggu (3/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Digdoyo, warga setempat menyadari adanya kebakaran hutan itu. Namun, akses jalan terjal membuat warga tidak bisa berbuat banyak sehingga aneka tanaman khas Gunung Bromo dan pepohonan di Gunung Ringgit banyak terbakar.
"Wilayah Kecamatan Sukapura ini diapit dua pegunungan yang menjulang tinggi, jadi saat dua pegunungan ini terbakar pasti terlihat jelas dari pemukiman warga. Letak pemukiman yang berada di bawah lereng gunung membuat asap mengarah ke pemukiman," ungkapnya.
Kebaran tersebut, lanjut Digdoyo, terjadi sejak Kamis (31/8/2023) lalu, titik kebakaran pertama dari Pegunungan Pusung Malang lalu merembet ke Gunung Ringgit. Meski jauh dari pemukiman, kata dia, namun asap bisa mengganggu warga dan pengunjung Bromo.
"Tapi meski ada bencana kebakaran hutan ini, kawasan Gunung Bromo masih tetap aman untuk dikunjungi. Oleh karena itu kami harapkan ada kerjasama agar ketika berkunjung tetap menjaga dengan tidak membuang puntung rokok atau hal yang bisa memantik api," pungkasnya.
(abq/fat)