Hutan di Gunung Bromo Terbakar Lagi, TNBTS Tutup 2 Pintu Masuk

Hutan di Gunung Bromo Terbakar Lagi, TNBTS Tutup 2 Pintu Masuk

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 01 Sep 2023 23:00 WIB
Kondisi padang savana yang terbakar di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengerahkan tim gabungan dibantu masyarakat untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sejak Selasa (29/8) dan hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/foc.
Hutan dan savana di Gunung Bromo terbakar (Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Probolinggo -

Kebakaran kembali terjadi di kawasan Gunung Bromo, tepatnya di Padang Savana Kaldera Tengger. Akibatnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup beberapa akses masuk lokasi wisata.

Penutupan akses wisata tertuang melalui surat siaran pers yang ditandatangani Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS pada Jum'at (1/9). Penutupan itu bertujuan untuk kelancaran pemadaman kebakaran hutan.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardani mengatakan demi kelancaran proses pemadaman dan keselamatan pengunjung, maka kunjungan melalui pintu masuk Jemplang, Coban Trisula dan Sendura ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bagi wisatawan kalau ingin berkunjung ke Gunung Bromo bisa melalui pintu masuk dari Cemoro Lawang dan Wonokitri. Penutupan mulai sejak malam ini pukul 20.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata Septi.

Kunjungan wisatawan, menurut Septi, juga akan dibatasi. Titik yang bisa dikunjungi selama proses pemadaman ini di antaranya, mulai dari Lautan Pasir ke arah Gunung Batok, Bungkah Dingklik sampai dengan View Point Penanjakan.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan dari arah Watu Singo hingga Jemplang serta B29 yang berasal dari Argosari, Lumajang ditutup untuk kunjungan wisatawan," tutur Septi.

Oleh karena itu, Septi mengimbau kepada para pengunjung atau wisatawan, masyarakat sekitar Gunung Bromo dan para pelaku jasa wisata agar bisa menjaga kawasan TNBT dari kebakaran hutan.

"Tentu salah satunya dengan memperhatikan penggunaan api demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama," tandas Septi.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads