Bupati Kediri Pastikan Renovasi Masjid Agung An-Nur Pare Tahun Depan

Bupati Kediri Pastikan Renovasi Masjid Agung An-Nur Pare Tahun Depan

Hana Nushratu Uzma - detikJatim
Sabtu, 02 Sep 2023 09:50 WIB
Bupati Kediri
Foto: Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan melakukan renovasi Masjid Agung An-Nur Kecamatan Pare pada 2024. Rencana itu disampaikan saat acara Istighosah dan doa bersama Kemerdekaan RI Ke-78, Selasa (29/8) malam.

"Saya mau tanya kira-kira kalau tahun depan, Masjid Agung kabupaten ini didandani sing apik jenengan purun mboten (yang baik Anda mau tidak)?," tanya Hanindhito, dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini menceritakan saat akan naik ke lantai dua tempat acara Istighosah dan doa bersama, salah satu jalan melewati lorong tangga memutar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu naik tangga, ia mengaku dalam hati merasa malu karena lorong yang gelap, juga kondisi keramik yang sudah tidak bagus. Belum lagi halaman sekitar masjid yang terlihat gelap ketika malam hari.

"Sekarang kabupaten ini bangun tol, bangun bandara, bangun stadion, bangun jembatan, yen masjid'e Agung nggak dibangun kualat nanti saya" ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Mas Dhito, rencana pembangunan Masjid Agung An-Nur itu telah disampaikan kepada jajaran di Pemerintah Kabupaten Kediri. Pihaknya meminta pada 2024 mendatang Masjid Agung An-Nur Pare sudah selesai dibenahi.

Mas Dhito juga menyinggung mengenai program pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Kediri. Aduan terkait jalan rusak kepada bupati itu diakui selalu muncul.

Sebagaimana diketahui, perbaikan jalan rusak menjadi kewenangan pemerintah sesuai kewenangannya, baik itu jalan desa, kabupaten, provinsi maupun jalan nasional.

Begitu juga terkait pembangunan infrastruktur jalan terutama yang ada di desa-desa, pihaknya menyampaikan satu desa mengusulkan satu jalan pada 2024 mendatang. Dengan pola itu, kerusakan jalan yang ada di desa-desa berangsur baik.

"Jangan sampai nanti bandaranya sudah jadi, jalan tol sudah jadi, orang masuk ke desa jalanya gronjal-gronjal" bebernya.

Terlepas dari rencana pembangunan Masjid Agung An-Nur dan pembangunan infrastruktur jalan, pada peringatan Kemerdekaan ke-78, Mas Dhito berpesan supaya masyarakat Kabupaten kediri tetap guyub rukun dan menjaga semangat persatuan.

Dalam acara itu, KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar) menyampaikan bahwa mengisi kemerdekaan bukan hanya tanggung jawab para pejabat, melainkan seluruh elemen masyarakat yang diwujudkan dengan karya konkret.

"Semoga kabupaten mundak tertib, mundak baik. Itu semua tidak akan berjalan baik kalau seperti pesan Masbup kita tidak guyub rukun," urainya.

Menanggapi rencana bupati yang akan membangun Masjid Agung An-Nur, mubaligh ternama itu justru menyarankan supaya Mas Dhito fokus membangun sarana umum, seperti jalan atau penerangan jalan. Sementara, pembangunan Masjid Agung An-Nur diyakini akan ada yang menangani.

"Pondok pesantren paling gede sak Indonesia iku manggone neng Kediri, wong NU kudune paling akeh yo neng Kediri, dadi yen Masjid'e An-Nur ura dadi yo aneh (Pondok pesantren paling besar se-Indonesia harusnya hidup di Kediri, orang NU seharusnya paling banyak di Kediri, jadi kalau Masjid An-Nur tidak jadi ya aneh)," ucap Gus Kautsar.

Gus Kautsar mencontohkan saat kepemimpinan Presiden Pertama Soekarno. Sebagaimana diketahui pada masa itu, dibangun Monas dan Masjid Istiqlal yang hampir bersamaan. Namun dalam perjalanannya karena saat itu terkendala dana prioritas dilanjutkan pembangunan Monas. Namun pada kenyataannya Masjid Istiqlal tetap jadi.

"Kita ingat dulu ketika Bung Karno dulu tidak menyelesaikan Masjid Istiqlal, pada kenyataannya dadi (jadi) nggak Masjid Istiqlal? Dadi," tandasnya.

Acara Istighosah dan doa bersama yang diikuti masyarakat dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri itu menghadirkan mubaligh sekaligus pengasuh Ponpes Ploso, KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar. Acara ini juga turut dihadiri oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri KH Abdul Nasir Badrus.




(ncm/ncm)


Hide Ads