Tiga Mahasiswa Diamankan saat Demo Ricuh di Balai Kota Surabaya Dilepas

Tiga Mahasiswa Diamankan saat Demo Ricuh di Balai Kota Surabaya Dilepas

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 31 Agu 2023 18:45 WIB
Demo ricuh di Balai Kota Surabaya
Demo mahasiswa di depan Balai Kota Surabaya ricuh (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Demo massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Taman Surya, Pemkot Surabaya diwarnai kericuhan. Menurut polisi, tiga mahasiswa sempat ditangkap. Sementara mahasiswa mengklaim yang diamankan ada 6 mahasiswa.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi membenarkan demo diwarnai kericuhan. Ini setelah tuntutan mahasiswa bertemu Wali Kota Eri Cahyadi tak direspons.

Dari situ, massa kemudian merusak kawat berduri yang dipasang. Massa mahasiswa dan petugas kemudian saling dorong dan menimbulkan kericuhan meski tak lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tuntuntan massa PMII ingin bertemu dengan wali kota. Namun karena tidak bisa ditemui. Kepingin merangsek ke balai kota di situ ada kawat barier pemisah antara petugas dan massa," kata Haryoko kepada detikJatim, Kamis (31/8/2023).

Haryoko menyebut massa yang merangsek masuk ke Taman Surya, akhirnya merusak kawat berduri sepanjang 20 meter.

ADVERTISEMENT

"Massa merusak kawat barierr yang panjangnya 20 meter dirusak. Kemudian dihalau sama petugas yang ada di situ," ujar Haryoko.

Haryoko mengatakan petugas sempat mengamankan tiga mahasiswa saat hendak menerobos masuk Taman Surya. Namun ketiga mahasiswa tersebut tak ditahan dan segera dilepas kembali.

"Tiga orang, setelah diinterogasi, demo selesai, sudah pulang semua. Tidak dibawa ke kantor," tandas Haryoko.

Sebelumnya, massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar demo di Balai Kota Surabaya. Demo mengusung isu 'Surabaya Darurat Sampah' itu sempat diwarnai aksi saling dorong.

Para mahasiswa ingin bertemu dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menyampaikan aspirasi. Namun, karena belum kunjung ditemui, massa berupaya menerobos dan menginjak-injak kawat berduri.

Suasana pun mulai memanas. Para mahasiswa maju dan polisi meminta mundur. Akhirnya terjadi saling dorong antara mahasiswa dan polisi. Meski demikian kondisi tersebut tak berlangsung lama.

Sejumlah mahasiswa sempat diamankan ke dalam Taman Surya dan kembali dengan luka dan darah di wajah. Setelah kondisi sudah kondusif, mahasiswa kembali melakukan aksi dan menyampaikan tuntutannya.




(abq/iwd)


Hide Ads