.webp)
Sopir Bus Sugeng Rahayu, Agus Susanto (28), tewas kecelakaan saat bus yang dikemudikannya adu banteng dengan Bus Eka di Ngawi. Agus merupakan warga Desa Babadan, Wlingi, Kabupaten Blitar. Saat ini, keluarga menunggu jenazah korban yang masih dalam perjalanan menuju rumah duka.
Pantauan detikJatim di lokasi, sejumlah warga sekitar sudah berada di rumah korban. Keluarga dan tetangga sekitar masih menunggu kedatangan jenazah korban.
"Informasi dari keluarga masih dalam perjalanan akan dibawa ke sini (rumah duka)," kata Ketua RT 01/RW 05 Babadan Wlingi, Warsito saat ditemui detikJatim, Kamis (31/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warsito menyebut keluarga masih dalam perjalanan menjemput jenazah korban di Ngawi. Sementara itu, keluarga besar sudah melakukan persiapan untuk pemakaman korban.
"Di rumah sudah ada persiapan, keluarga besar dan tetangga sekitar. Ibu dan kakak korban juga masih dalam perjalanan dari Ngawi," terangnya.
Menurut Warsito, kabar meninggalnya Agus diketahui warga sekitar pukul 08.00 WIB. Para tetangga yang mendengar kabar ini langsung menuju rumah duka. Sementara, kejadian kecelakaan antara Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka di Ngawi terjadi sekitar 04.30 WIB.
"Iya dengar kabar dari tetangga sekitar sini, langsung ke rumah korban untuk bantu-bantu persiapan pemakaman dan sebagainya," imbuhnya.
Diketahui, Agus Susanto (28), sopir Bus Sugeng Rahayu merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut dengan Bus Eka di Ngawi. Agus dan dua orang korban lainnya mengalami luka di kepala dan tewas di lokasi kejadian.
(hil/iwd)
