7 Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Kulit di Tengah Polusi Udara

7 Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Kulit di Tengah Polusi Udara

Aujana Mahalia - detikJatim
Rabu, 30 Agu 2023 16:00 WIB
Asian office women skin damage from sun UV city air pollution concept
Ilustrasi beraktivitas di luar rumah dan terpapar polusi udara/Foto: iStock
Surabaya - Belakangan ini polusi udara menjadi salah satu permasalahan yang kerap muncul di berbagai kota di Indonesia. Tak hanya mengganggu saluran pernapasan, berbagai dampak bisa terjadi termasuk risiko mengalami masalah kulit.

Dilansir dari detikHealth, Ahli Dermatologi Mae Fah Luang University Thailand Wichai Hongcharu mengatakan kualitas udara yang buruk akan memicu masalah kulit. Menurutnya, paparan polutan tidak hanya berefek pada kulit, tapi juga pigmentasinya.

Menurut Wichai, paparan polusi udara yang berkelanjutan tak hanya berdampak pada lapisan luar kulit, namun bisa merusak skin barrier. Akibatnya, jika skin barrier terganggu, kulit menjadi mudah iritasi, kering, dan mudah terserang infeksi.

Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Kulit di Tengah Polusi Udara

Masalah ini membuat sebagian orang menjadi merasa kurang percaya diri. Apalagi sampai membuat wajah menjadi kotor dan tidak jarang akan muncul sejumlah jerawat.

Oleh karena itu, penting mengadopsi langkah-langkah perawatan kulit yang tepat. Tujuannya untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit di tengah polusi udara yang meningkat.

Berikut tujuh tips yang dapat detikers pertimbangkan. Cegah kerusakan kulit dari sekarang, jangan sampai menyesal detikers!

1. Rutin Membersihkan Kulit

Detikers bisa mulai dengan rutin membersihkan wajah menggunakan pembersih yang lembut dan sesuai jenis kulit kalian. Membersihkan kulit membantu menghilangkan kotoran, debu, dan partikel polusi yang menempel di permukaan kulit. Pastikan membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari saat pagi dan malam hari.

2. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Paparan sinar matahari dan polusi udara bisa berdampak buruk pada kulit. Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai untuk melindungi kulit dari sinar UV dan radikal bebas. Ini juga membantu detikers dalam mengurangi risiko penuaan dini dan kerusakan kulit akibat paparan lingkungan.

ilustrasi tabir suryailustrasi tabir surya Foto: iStock

3. Pilih Produk Perawatan Kulit yang Mengandung Antioksidan

Antioksidan seperti vitamin C dan E dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan polusi udara. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan bisa membantu untuk menjaga elastisitas dan kecerahan kulit.

4. Tetap Terhidrasi

Minum cukup air sangat penting untuk menjaga hidrasi kulit. Air bisa membantu dalam menjaga elastisitas kulit dan membuang racun dari tubuh. Hindari minuman beralkohol yang dapat mengurangi kadar air dalam tubuh.

5. Jaga Kelembapan Kulit

Polusi udara dapat membuat kulit menjadi kering dan kusam. Gunakan pelembap sesuai jenis kulit agar tetap terhidrasi. Selain itu, detikers juga bisa mempertimbangkan penggunaan pelembap yang mengandung bahan seperti asam hialuronat untuk menjaga kelembapan kulit.

6. Perhatikan Pola Makan

Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran. Makanan ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi. Hindari makanan olahan dan berlemak tinggi yang dapat memperburuk kondisi kulit.

7. Hindari Paparan Langsung Polusi

Jika memungkinkan, detikers bisa menghindari berada di luar ruangan saat tingkat polusi udara tinggi. Gunakan masker pelindung jika harus beraktivitas di luar.

Dengan mengadopsi langkah-langkah perawatan kulit yang tepat, detikers bisa membantu melindungi kulit dari dampak negatif polusi udara. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli perawatan kulit jika memiliki masalah kulit khusus atau ingin mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai.

Artikel ini ditulis oleh Aujana Mahalia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(irb/sun)


Hide Ads