Simulasi Penanganan Kebakaran di Depo Pertamina Surabaya

Simulasi Penanganan Kebakaran di Depo Pertamina Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 29 Agu 2023 18:20 WIB
simulasi kebakaran surabaya
Simulasi kebakaran (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Ratusan warga Teluk Betung Surabaya berlarian dan meninggalkan rumahnya yang terdampak kebakaran. Mereka berbondong-bondong menuju area titik kumpul aman di persimpangan Teluk Betung, Perak Barat Surabaya.

Dari pantauan detikJatim, mereka sedang melakukan simulasi keadaan darurat kebakaran tangki 53 bersama PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Surabaya. Mereka sigap berlari usai sirine berbunyi.

Dalam simulasi itu tampak ada warga yang terluka, sesak nafas, hingga berupaya menolong lansia yang berupaya menyelamatkan diri. Setelah seluruh warga dievakuasi, petugas gabungan melakukan pemadaman secara berbarengan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas gabungan dari Linmas, TNI, hingga Polri bahu membahu mengevakuasi warga yang menyelamatkan diri dari kebakaran. Mereka diarahkan menuju titik kumpul aman di Jalan Teluk Betung Surabaya.

Tak berselang lama, sejumlah petugas pemadam kebakaran datang. Mereka memadamkan api yang masih berkobar di tangki 53 milik PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Surabaya. Bahkan, merembet dan berdampak ke rumah warga.

ADVERTISEMENT

Proses pemadaman dilakukan dengan menurunkan bronto skylift, water supply bertekanan tinggi dan memadamkan api pokok yang sulit dihalau menggunakan APAR bersama petugas Pertamina.

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan mengatakan, dalam penerapan simulasi, prosedur yang dilakukan pertama kali adalah pengecekan dengan gas detector.

simulasi kebakaran surabayaSimulasi kebakaran di Surabaya/ Foto: Praditya Fauzi Rahman

"Ketika tahu kandungannya dan berbahaya, lalu harus dilakukan langkah selanjutnya. Setelah itu bila dideclare ternyata timbul api, maka kita lakukan sirine," kata Taufiq saat ditemui di Jalan Perak Barat Surabaya, Selasa (29/8/2023).

Taufiq menilai, durasi sekitar 7 menit adalah hasil yang cukup baik. Sebab, seluruh skenario dan proses evakuasi sesuai dengan harapan.

"SOP dari damkar sekitar 7 menit, jadi sudah sangat bagus penanganan pasca kejadian," jelasnya.

Sementara Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat mengapresiasi inisiatif dari Pertamina untuk melakukan simulasi keadaan darurat. Mengingat, lokasi pemukiman memang dekat dengan tangki 53 milik perusahaan BUMN di kota pahlawan itu.

Buyung menilai, perlu kesadaran bersama dari masyarakat, lalu pemangku kedaruratan, dan sejumlah stakeholder terkait. Sehingga, evakuasi warga, pengamanan, dan menekan dampak yang ditimbulkan bila terjadi keadaan darurat bisa diminimalisasi.

"Mitigasi yang paling ditekankan pertama adalah kenali indikasi sedini mungkin. Yang kedua minta pertolongan, salah satunya ke Command Center 112. Selanjutnya bisa evakuasi mandiri dan ingatkan para kelompok rentan di masyarakat," paparnya.

Kabid Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Wasis Sutikno menuturkan proses pemadaman harus berlangsung cepat dan terus menerus. Sebab, kebakaran dan panas memakan waktu yang singkat. Apabila tidak segera ditangani, akan berdampak ke sekitarnya.

"Makannya, kuta evaluasi kejadian ini dan minta RT RW agar kabel-kabel segera dilaporkan, sehingga petugas dan kendaraan bisa segera masuk ke lokasi," tutupnya.




(pfr/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads