.webp)
Polres Mojokerto menyantuni 4 korban kecelakaan truk tangki air menabrak 15 penonton karnaval di Jalan Raya Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Santunan diberikan ke keluarga 2 korban tewas dan 2 korban luka yang masih dirawat di rumah sakit.
Kanit Gakum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan bahwa pemberian santunan ini atas perintah Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi. Santunan itu dia serahkan langsung kepada keluarga 2 korban tewas dalam kecelakaan di Turunan Karlina.
Korban tewas dalam kecelakaan itu adalah Anastasya (19), warga Desa Tempuran, Pungging, Mojokerto dan Maria Ulfah (39), warga Desa Kalen, Dlanggu, Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai perintah Bapak Kapolres Mojokerto kami juga memberikan santunan kepada 2 korban yang masih menjalani perawatan di RS Sumberglagah," terangnya, Senin (28/8/2023).
Dua korban luka yang sampai hari ini masih dirawat di RS Sumberglagah, Pacet adalah Ana (10), warga Desa Kalen, Dlanggu, Mojokerto dan Zahira Fairuz Akhela (11), warga Desa Tempuran, Pungging, Mojokerto.
"Alhamdulillah 2 korban yang saat ini dirawat inap kondisinya semakin membaik," jelas Wihandoko.
Sebelumnya, keluarga 2 korban tewas dalam kecelakaan itu telah menerima santunan dari Jasaraharja. Keluarga masing-masing korban menerima Rp 50 juta. Sedangkan 2 korban luka yang masih dirawat di RS Sumberglagah menerima santunan Rp 20 juta per orang.
"Yang dirawat di rumah sakit dapat bantuan perawatan maksimal Rp 20 juta. Apabila kurang, dibantu BPJS (Kesehatan)," tandas Waka Polres Mojokerto Kompol Afner Pangaribuan.
Truk tangki sarat muatan air bernopol S 9085 UP menabrak 15 penonton karnaval di turunan curam Karlina, Jalan Raya Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Kamis (24/8/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Truk yang dikemudikan Anton Dwi Aryatama (33), warga Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, Surabaya itu mengalami rem blong. Akibatnya 2 korban tewas dan 13 korban luka.
Saat ini, 2 korban luka masih dirawat di RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Seluruh korban dipastikan merupakan penonton Karnaval yang digelar Kecamatan Pacet dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan ke-78 RI.
Sopir truk itu, Anton ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Polres Mojokerto pada Jumat (25/8/2033). Tersangka dijerat dengan pasal 310 ayat (4) dan pasal 310 ayat (2) UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
(dpe/iwd)
