Keluarga Minta Maaf Soal Viral Pasien Meninggal Jatuh di Toilet RS Sampang

Keluarga Minta Maaf Soal Viral Pasien Meninggal Jatuh di Toilet RS Sampang

Kamaluddin - detikJatim
Senin, 28 Agu 2023 22:00 WIB
Keluarga pasien yang viral mengamuk usai pasien dikabarkan meninggal jatuh di toilet meminta maaf ke RS dr Mohammad Zyn Sampang.
Keluarga pasien viral dikabarkan meninggal di toilet meminta maaf ke RS dr Mohammad Zyn Sampang. (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

Viral di media sosial keluarga pasien mengamuk di RSUD Dr Mohammad Zyn, Sampang. Mereka mengamuk usai mengetahui anggota keluarganya yang menjadi pasien meninggal usai terjatuh di toilet. Pihak keluarga mengaku tidak tahu bahwa video itu menyebar dan viral di media sosial.

Sholeh, menantu dari pasien yang meninggal menyatakan bahwa kegaduhan dalam video itu terjadi karena kondisi keluarga yang panik. Keluarga belum tahu kondisi sebenarnya di dalam ruangan.

"Saat itu keluarga kami yang berada di luar memang panik dengar bapak (pasien) meninggal. Saya pun nggak tahu kalau ada yang ambil video hingga akhirnya viral. Kami minta maaf atas kegaduhan ini," kata Sholeh kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholeh pun membantah komentar dan narasi di video yang menyebutkan pasien sendirian ke kamar mandi hingga jatuh dan meninggal. Dia pun menceritakan bahwa saat itu dia bersama istrinya dan anak almarhum lain sedang di dalam menemani pasien.

"Waktu itu kami bertiga mendampingi almarhum (pasien) di dalam. Usai diperiksa perawat almarhum memaksa ke toilet, kami terpaksa menuruti permintaan dan melepas masker (oksigen) tanpa sepengetahuan perawat. Almarhum yang sudah lemas bahkan masih minta mandi," kata Sholeh.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Manager Pelayanan Pasien RSUD Mohamad Zyn Sampang, Salman mengakui bahwa keluarga pasien datang ke rumah sakit untuk mengklarifikasi video itu. Keluarga mengakui bahwa video yang beredar itu bukan dari pihak keluarga dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

"Iya tadi yang menyampaikan permintaan maaf. Itu menantu didampingi anak Almarhum. Mereka meminta maaf dan memastikan video itu bukan dari mereka," katanya.

Mengenai video yang sudah beredar, dia menegaskan bahwa video itu direkam oleh keluarga pasien lain yang kebetulan melintas sehingga hanya melihat spontan kegaduhan yang terjadi tanpa bagaimana yang terjadi. Pihaknya juga mengaku sudah menemukan orang yang merekam video itu hingga viral.

"Yang mengambil video itu juga sudah meminta maaf karena yang disebut di video itu salah dan menyudutkan rumah sakit. Sedianya mereka mau datang minta maaf langsung, tapi ternyata tidak datang. Yang penting video itu sudah dihapus, artinya dia mengakui ada kesalahan," kata Salman.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads