Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat 2 emak-emak sedang menangis histeris di dalam dan di luar ruangan isolasi rumah sakit. Sembari menangis histeris salah seorang keluarga pasien di luar ruangan memaki dan menyesalkan keluarga tidak dibolehkan masuk untuk menemani.
"Kenapa mau jenguk nggak diperbolehkan? Padahal di sini bukan Surabaya," sesal salah satu keluarga pasien dalam video yang dilihat detikJatim, Sabtu (26/8/2023).
Kegaduhan ini pun memicu keluarga pasien lain turut datang ke lokasi untuk melihat apa yang terjadi dan merekam momen tersebut. Seseorang perekam video berupaya memberikan keterangan.
"Jatuh dari toilet gais, gara-garanya ditungguin nggak boleh. Jadi yang sakit berjalan ke toilet sendiri, jadinya meninggal sendiri," ujar perekam video tersebut.
Direktur RSUD dr Mohamad Zyn Sampang, Dokter Agus Ahmadi membenarkan kejadian meninggalnya pasien jatuh di toilet rumah sakit. Kejadian itu berlangsung pada Jumat (25/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Memang kejadiannya itu di toilet rumah sakit, tetapi tidak sendirian. Diantar satu orang keluarganya ke toilet," kata Agus Ahmadi kepada detikJatim, Sabtu (26/8/2023).
Pasien yang meninggal adalah pasien dengan penyakit paru-paru yang perlu dapat perawatan khusus di ruang Isolasi penyakit dalam. Dari keterangan perawat yang menangani, pasien itu beberapa kali meminta turun dari tempat tidur ke toilet dan sudah dilarang oleh dokter.
"Repot juga, pasien dan penunggu pasien itu sudah beberapa kali diedukasi untuk tidak turun dan melepas oksigen. Sudah beberapa kali diingatkan," kata Agus.
(dpe/iwd)