Kenali Jenis-jenis Gangguan Mental dan Cara Mengatasinya

Untuk itu, perlu dipahami jenis-jenis gangguan mental, penyebab, hingga cara mengatasinya. Sebab, penderita gangguan mental membutuhkan dukungan dari orang sekitar dan terdekatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, kenali jenis-jenis gangguan mental agar lebih menyadari tentang penyakit psikologis satu ini.

Apa itu Gangguan Mental?

Dilansir dari situs resmi Universitas Muhammadiyah Malang, gangguan mental atau mental illnes adalah kondisi kesehatan seseorang yang mengalami kesulitan mengenai persepsinya tentang kehidupan, hubungan dengan orang lain, dan sikapnya terhadap dirinya sendiri.

Gangguan mental merupakan suatu gangguan yang sama dengan gangguan jasmaniah lainnya. Tetapi gangguan mental bersifat lebih kompleks. Mulai dari ringan seperti rasa cemas, takut, hingga tingkat berat berupa sakit jiwa.

Menurut Undang-undang nomor 18 tahun 2014, gangguan mental adalah suatu kondisi seseorang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi sebagai manusia.

Secara umum, pengertian gangguan mental merujuk pada kondisi kesehatan mental yang memengaruhi pola pikir, perasaan, dan perilaku seseorang. Gangguan-gangguan ini bisa bervariasi mulai dari kecemasan dan depresi, hingga gangguan yang lebih kompleks seperti bipolar, skizofrenia, dan gangguan makan.

Mental Health: Care and compassion Foto: Getty Images

Jenis-jenis Gangguan Mental:

Dikutip dari Repository Universitas Muhammadiyah Semarang, ada beberapa jenis gangguan mental. Berikut penjelasannya.

1. Skizofrenia

Kelainan jiwa ini menunjukkan gangguan dalam fungsi kognitif atau pikiran berupa disorganisasi. Jadi, gangguannya adalah mengenai pembentukan isi serta arus pikiran.

2. Depresi

Salah satu gangguan jiwa pada alam perasaan afektif dan mood ditandai dengan kemurungan, tidak bergairah, lebih sering diam, menyendiri, kelesuan, putus asa, perasaan tidak berguna, dan sebagainya. Depresi adalah salah satu gangguan jiwa yang ditemukan pada banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.

3. Cemas

Gejala kecemasan baik kronis maupun akut merupakan komponen utama pada semua gangguan psikiatri. Komponen kecemasan dapat berupa bentuk gangguan fobia, panik, obsesi komplusi, dan sebagainya.

4. Bipolar

Bipolar dikenal sebagai gangguan manik-depresi, di mana penderita mengalami perubahan suasana hati ekstrem antara mania (tingkat energi yang tinggi) dan depresi.

5. Bunuh diri

Dalam keadaan normal, angka bunuh diri berkisar antara 8-50 per 100 ribu per orang. Dengan kesulitan ekonomi angka ini meningkat dua sampai tiga lebih tinggi. Angka bunuh diri pada masyarakat meningkat berkaitan pertumbuhan penduduk dengan cepat, kesulitan ekonomi, dan pelayanan kesehatan.

Cara Mengatasi Gangguan Mental

Untuk mengatasi gangguan mental, ada baiknya segera ditangani dengan cepat. Sebab, gangguan mental bukanlah masalah ringan. Banyak orang di luar sana yang masih menyepelekan penyakit ini.

1. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan Mental

Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan psikolog, psikiater, atau konselor berkualitas. Mereka dapat memberikan penilaian yang tepat dan merancang rencana pengobatan yang sesuai.

2. Terapi

Terapi psikologis, seperti kognitif-behavorial therapy (CBT), terapi perilaku, atau terapi keluarga, dapat membantu individu mengatasi pola pikir dan perilaku negatif, serta memberikan strategi untuk menghadapi tantangan.

3. Gaya Hidup Sehat

Menjaga pola tidur teratur, menjalani diet seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental.

4. Meditasi dan Relaksasi

Teknik meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau relaksasi otot dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri.

5. Hindari Stres Berlebihan

Mengenali faktor-faktor pemicu stres dan mencari cara untuk menghindarinya atau mengatasi stres secara efektif sangat penting.

6. Dukungan Sosial

Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu mengatasi isolasi dan meningkatkan perasaan keterhubungan.

7. Patuhi Rencana Pengobatan

Jika menerima resep obat atau terapi, penting untuk mengikuti rencana pengobatan dengan disiplin. Berbicaralah dengan profesional jika mengalami efek samping atau perubahan gejala.

8. Sayangi Dirimu Sendiri

Pentingnya mencintai dan lebih menyayangi diri sendiri. Dengan begitu, akan terbebas dari pikiran-pikiran yang merujuk ke arah sana. Lakukan hal positif dan asyik di lingkungan dan ciptakan suasana yang hangat.

Itulah beberapa jenis gangguan mental dan cara mengatasinya. Bagi para sobat detikers yang sedang berjuang melawan gangguan mental, semoga konten ini dapat berguna dan membuat kalian membaik.

Artikel ini ditulis oleh Neshka Rizkita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.