Erick Thohir Ungkap Hasil Bersih-bersih Bongkar Kasus Besar di BUMN

Erick Thohir Ungkap Hasil Bersih-bersih Bongkar Kasus Besar di BUMN

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 27 Agu 2023 21:15 WIB
Erick Thohir dan Rekot Unair M Nasih
Menteri BUMN Erick Thohir dan Rektor Unair M Nasih (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kuliah umum di Unair terkait kinerja bersih-bersih di kementeriannya. Kuliah umum ini disampaikan ke mahasiswa dalam kegiatan Sound of Justice Road to Campus 2023.

Dalam pemaparannya, Erick menyebut BUMN terus berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung. Hasilnya, kasus-kasus korupsi di Jiwasraya, Asabri, Garuda hingga Waskita berhasil dibongkar.

"Sehingga hasilnya hari ini sangat maksimal kita membongkar kasus Jiwasraya yang nilainya Rp 16,8 T, Garuda Rp 8,8 T, Waskita juga ada Rp 2,5 T, Asabri Rp 22,8 T. Hal-hal yang saya rasa tentu ini prestasi yang luar biasa," ujarnya.

Terbaru, pihaknya juga melaporkan kasus korupsi dana pensiun. Ia meminta untuk bersabar sebab saat ini masih proses audit hingga 2 bulan ke depan.

"Pernah waktu itu saya laporkan beberapa bulan lalu mengenai dana pensiun. Cuma tentu kita masih mendalami proses audit BPKP. Kalau nanti auditnya selesai, baru hasil dari audit itu kita laporkan ke pihak Kejaksaan. Tunggu," kata Erick saat ditemui detikJatim di Gedung ASEEC Unair, Minggu (27/8/2023).

Erick mengaku tak ingin memenjarakan orang, namun ia hanya ingin memperbaiki sistem. Sedangkan untuk pencegahan, pihaknya juga menggandeng KPK.

"Kita tidak ingin memenjarakan, tapi bagaimana kita memperbaiki sistem yang ada. Oleh karena itu salah satu acara Sound of Justice ini menjadi hal yang positif dan bisa terus ditingkatkan, jangan hanya sekali setahun tapi 3 kali setahun," jelasnya.

"Sejak awal yang namanya bersih-bersih BUMN tidak mungkin terjadi kalau hanya kita sendiri. Kita melihat kerja sama dengan KPK tentang pencegahan. Maka kita fokus training pencegahan beberapa kali, kita lakukan terus," tambahnya.

Selain itu, ia juga ingin membuka ruang edukasi kepada generasi muda dengan menggandeng universitas. Menurutnya ini hal yang positif, karena di era demokrasi penting untuk mendorong kebijakan publik yang transparan dan baik

Menurut Erick, dari hasil pengungkapan kasus-kasus korupsi jumbo dengan kejaksaan juga berimbas tak hanya pada BUMN. Tapi juga pada Kejaksaan yang kini tingkat kepercayaannya naik.

"Kejaksaan sudah membuktikan bagaimana yang disampaikan Jaksa Agung, awalnya tingkat kepercayaan publik hanya 50% naik menjadi 80%, ini hal yang luar biasa," tandas Erick.


(abq/iwd)


Hide Ads