Tolak Direlokasi, Pedagang Pasar Srimangun Sampang Demo Kantor Bupati

Tolak Direlokasi, Pedagang Pasar Srimangun Sampang Demo Kantor Bupati

Kamal - detikJatim
Kamis, 24 Agu 2023 13:22 WIB
Demo pedangang pasar di Sampang
Pedagang Pasar Srimangunan demo di di kantor bupati Sampang (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

Ratusan pedagang Pasar Srimangunan demo ke kantor Bupati dan DPRD Sampang menolak relokasi. Aksi ini merupakan buntut pembongkaran paksa lapak mereka oleh Diskopindag, Rabu (23/8).

Salah satu pedagang, Sriani dalam orasinya meminta agar keputusan relokasi tersebut dicabut. Menurutnya, keputusan relokasi itu keputusan sepihak yang tidak melihat aspek dampak ekonomi terhadap pedagang.

"Kami sudah dua kali ke DPR ini tapi hanya janji manis yang kami dapatkan ,sedang rencana relokasi tetap jalan. Kami ke sini tidak hanya mau diberi janji tapi bukti. Gagalkan relokasi," ujar Sriani, Kamis (24/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka hari ini kami minta Dewan menandatangani surat resmi penolakan relokasi," imbuhnya.

Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sampang Iksan Budiono mengatakan bahwa hampir semua pedagang Pasar Srimangunan menolak untuk direlokasi. Alasannya, karena lokasi yang baru sepi, dikhawatirkan jualan pedagang tidak laku.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau ada informasi yang mengatakan bahwa 80 persen pedagang setuju direlokasi, itu tidak benar dan salah kaprah. Karena faktanya hampir 100 persen pedagang tidak setuju direlokasi," kata Iksan.

Tak berlangsung lama, Wakil Ketua III DPRD Sampang Fauzan Adima, anggota Komisi IV DPRD Aulia Rahman fraksi Demokrat dan Anik Amanillah fraksi PPP menemui pendemo. Mereka akhirnya menandatangani MoU penolakan relokasi pedagang pasar Srimangunan.

Usai penandatanganan tersebut, massa kemudian bergeser ke kantor Bupati Sampang. Alsi ini turut dikawal langsung anggota Auliya Rahman, anggota DPRD setempat. Ia tegas mendukung tuntutan para pedagang.

"Saya tidak punya kepentingan karena saya tidak mencalonkan lagi jadi dewan. ini merupakan bentuk komitmen kami mendukung penolakan pedagang pasar. Saya kawal langsung ke Pemkab," kata Auliya.

Aulia yang juga merupakan anggota Fraksi Demokrat juga meminta agar para pedagang tertib dan menunggu sampai Bupati keluar. Ia meminta pendemo juga bertahan hingga ditemui bupati.

"Ini bentuk kepedulian kami terhadap pedagang agar ekonomi pedagang tak terdampak, maka saya yang kawal langsung ke Pemkab untuk dapatkan keputusan Bupati. " Ucap Aulia

Di depan Kantor Pemkab Sampang, Para pedagang kemudian melakukan orasi dan membentangkan sejumlah poster. Mereka menuntut Bupati mengeluarkan keputusan dan pernyataan menggagalkan rencana relokasi bulan Agustus ini.

Para pedagang sempat di temui perwakilan Pemkab yakni Kepala Bakesbangpol Nanang agar para pedagang menyampaikan tuntutannya. namun para pedagang menolaknya dan bertahan di depan kantor Pemkab Sampang hingga ditemui bupati.




(abq/iwd)


Hide Ads