Sosok Mahasiswa UB Tewas di Gunung Arjuno Dikenal Ramah-Sayang Keluarga

Sosok Mahasiswa UB Tewas di Gunung Arjuno Dikenal Ramah-Sayang Keluarga

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 23 Agu 2023 12:50 WIB
Evakuasi korban tewas pendaki Gunung Arjuno
Evakuasi jasad mahasiswa UB yang tewas saat mendaki Gunung Arjuno (Foto: Dok. Istimewa)
Kota Batu -

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Yodeka Kopaba (21) tewas saat mendaki Gunung Arjuno, Minggu (20/8/2023). Warga Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) ini diduga tewas karena mengalami hipotermia.

Salah satu teman sekolah korban di SMA 3 Bukit Tinggi berinisial H mengungkap sosok Yodeka yang akrab disapa Adek. Semasa hidupnya, Adek merupakan sosok yang ramah dan suka bergaul dengan siapapun.

"Adek ini dikenal ramah dan sangat suka bergaul, siapapun orangnya bisa nyambung kalau komunikasi, beliau suka bercanda juga sama teman-temannya," ujarnya kepada detikJatim pada Rabu (23/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, di mata teman-temanya, Adek juga dikenal tekun dan pantang menyerah. Bahkan, dirinya juga aktif di organisasi Paskibraka saat SMA. Lalu saat kuliah, Adek juga aktif mengikuti kegiatan volunteer.

"Dia itu sangat amat baik dan tidak mau punya utang budi ke orang lain. Semisal beliau minta tolong bakal bilang terima kasih bisa sampai 10 kali," terang pria asal Bukittinggi tersebut.

ADVERTISEMENT

Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang penyayang pada keluarga.

"Dia anak yang patuh dan sayang sama mamanya, almarhum pernah bilang kalau apapun yang beliau lakukan semata-mata untuk mamanya, bisa dilihat ketika beliau diajak keluar sama temannya pasti ikut asalkan diizinkan sama mama, kalau nggak dapat izin dia nggak ikut," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Adek mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) bersama dengan 3 teman laki-laki dan 3 perempuan mendaki Gunung Arjuno via Sumber Brantas, Kota Batu sejak Jumat (18/8).

Saat tiba di pos 2, Adek tidak enak badan dan akhirnya diputuskan oleh rekan-rekannya untuk diistirahatkan di lokasi tersebut dengan satu orang perempuan menjaga. Sedangkan 5 orang lain melanjutkan perjalanan.

Berjalannya waktu, kondisi Adek semakin memburuk hingga pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, dia meninggal dunia. Jenazah korban telah dipulangkan dan dimakamkan di Sumbar.




(hil/fat)


Hide Ads