.webp)
Sejauh ini hanya 7 sopir Bus Hijau atau Bus Ijo yang beralih menjadi pramudi Bus Trans Jatim Koridor II trayek Terminal Kertajaya (Mojokerto)-Terminal Purabaya (Surabaya). Mayoritas sopir Bus Ijo disebut-sebut tak berminat meninggalkan pekerjaan mereka.
Petugas Timer Pemberangkatan Bus Hijau di Terminal Kertajaya, Mojokerto Zaenal (48) mengatakan, hanya 7 sopir Bus Ijo yang berminat melamar menjadi pramudi Bus Trans Jatim Koridor II. Ketujuhnya sudah diterima oleh perusahaan operator Trans Jatim dan sudah mulai bekerja pada Senin (21/8).
Saat ini, lanjut Zaenal, terdapat 29 armada Bus Ijo yang masih beroperasi dengan trayek Terminal Kertajaya menuju Terminal Joyoboyo dan sebaliknya. Artinya, hanya sebagian kecil sopir Bus Ijo yang beralih menjadi pramudi Bus Trans Jatim karena tergiur dengan gaji tetap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak sopir Bus Hijau tidak mau direkrut, karena mereka masih menjalankan Bus Hijau. Biar pun hanya dapat Rp 150 ribu per hari, tapi mereka bisa pegang uang setiap hari," terangnya kepada detikJatim di Terminal Kertajaya, Rabu (23/8/2023).
Human Resources Operasional Trans Jatim Koridor II, M Vickri Dwi Saputra menjelaskan, pihaknyalah yang merekrut 48 pramudi Bus Trans Jatim Koridor II. Menurutnya, para sopir bakal digaji sesuai UMK Surabaya Rp 4.525.479 setiap awal bulan.
Gaji pertama para sopir akan dibayar awal Oktober nanti. Selain itu, para sopir Bus Trans Jatim juga akan mendapatkan jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan kelas 1. Namun, sejauh ini mereka belum tanda tangan surat kontrak kerja.
Menurut Vickri, para sopir akan menerima kontrak kerja pekan depan. Kontrak tersebut hanya berlaku selama 3 bulan ke depan dalam masa training. Sebab, pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja para sopir akhir November nanti.
"Kami akan evaluasi, kalau sudah sesuai kriteria yang kami mau dan menurut Dishub (Jatim) tak ada kesalahan-kesalahan pramudi tersebut, maka akan tetap berlanjut kontraknya," paparnya.
Bus Trans Jatim Koridor II diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (20/8). Bus baru ini digratiskan selama 7 hari, yakni selama 21-27 Agustus untuk sosialisasi kepada masyarakat.
Sekali jalan dari Terminal Kertajaya ke Bungurasih, bus ini menempuh 40 Km dengan waktu tempuh 70 menit. Tarifnya hanya Rp 5.000 untuk penumpang umum, serta Rp 2.500 untuk pelajar, mahasiswa dan santri.
(hil/dte)
