Kekeringan Mulai Terjadi di Trenggalek, 2 Desa Minta Dropping Air Bersih

Kekeringan Mulai Terjadi di Trenggalek, 2 Desa Minta Dropping Air Bersih

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 23 Agu 2023 04:00 WIB
Pengiriman air bersih dan pembuatan embung di sejumlah desa di Trenggalek.
Suplai air bersih dan pembuatan embung di sejumlah desa di Trenggalek. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Bencana kekeringan ekstrem kini melanda 2 desa di Kecamatan Panggul, Trenggalek. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga mengandalkan suplai dari BPBD.

Kalaksa BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan bahwa 2 desa terdampak krisis air adalah Desa Ngrencak dan Desa Besuki, Kecamatan Panggul.

Saat ini, kata Stefanus, kondisi sumber air di kedua wilayah itu mengalami penurunan yang sangat drastis sehingga kebutuhan sehari-hari warga atas air bersih tidak tercukupi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai hari ini tercatat baru 2 desa ini yang terdampak kekeringan. Ngrencak dan Besuki. Awalnya hanya Ngrencak, sekarang tambah Besuki," ujar Triadi Atmono, Selasa (22/8/2023).

Untuk memenuhi kebutuhan warga, BPBD Trenggalek terus memasok bantuan air bersih ke dua wilayah terdampak. Pengiriman air yang awalnya hanya 12 ribu liter setiap 2 hari sekali sekarang ditingkatkan 2 kali lipat.

ADVERTISEMENT
Pengiriman air bersih dan pembuatan embung di sejumlah desa di Trenggalek.Pengiriman air bersih dan pembuatan embung di sejumlah desa di Trenggalek. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)

"Sekarang kami mengirim 24 ribu liter setiap 2 hari sekali," ujarnya.

Lebih lanjut Triadi menjelaskan bahwa selain Ngrencak dan Besuki, saat ini beberapa desa lain juga mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana kekeringan.

Sejumlah desa di Trenggalek yang dia maksudkan yakni Desa Mlinjon di Kecamatan Suruh, Desa Bangun dan Sobo di Kecamatan Munjungan, serta Desa Gayam di Kecamatan Panggul.

"Desa-desa itu sudah mengajukan permintaan peralatan untuk penampungan air, seperti jeriken, tandon air dan terpal. Alat ini untuk menampung stok air," jelasnya.

Menurutnya, beberapa desa itu merupakan daerah yang menjadi langganan Kekeringan. Pihaknya memastikan akan mengirimkan bantuan air bersih jika kondisi air tanah terus menyusut dan tidak mencukupi untuk kebutuhan warga.

"Saat ini di Kecamatan Panggul kami siapkan empat armada tangki untuk mengirimkan air ke desa terdampak, demikian halnya di wilayah Trenggalek juga kami siapkan armada," katanya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads