Dusun Setono Kediri Juga Larang Masuk Priayi BB, Apa Itu?

Dusun Setono Kediri Juga Larang Masuk Priayi BB, Apa Itu?

Andhika Dwi - detikJatim
Selasa, 22 Agu 2023 11:23 WIB
Kediri -

Selain aparatur pemerintah, TNI, dan Polri sebenarnya ada pihak lain yang dilarang masuk ke Dusun Setono, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwi, Kediri. Mula-mula, larangan masuk ke desa itu sebenarnya hanya berlaku bagi kaum Priayi BB.

Seiring viralnya video di Instagram yang mempertanyakan soal larangan di Dusun Setono ini, banyak warganet yang bertanya-tanya sebenarnya apa sih Priayi BB itu? Mungkin cukup banyak yang tahu tentang kaum priayi, tapi bila disambung dengan akronim 'BB', apa maknanya?

Suwadi (73), salah satu sesepuh Dusun Setono mengungkapkan bahwa larangan itu memang ada secara turun-temurun sejak nenek moyang. Warga percaya larangan itu sudah ada sejak era penjajahan Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suwadi menyebutkan bahwa mulanya larangan itu khusus untuk Priayi BB saja. Dia sendiri mengaku tidak tahu secara pasti kenapa sejumlah pejabat pemerintah saat ini juga dilarang masuk ke lingkungan itu.

"Tulisan itu sudah ada sejak saya kecil, tapi cuma sebatas Priayi BB dilarang masuk. Tapi sekarang ada TNI, Polri, PNS itu yang saya kurang mengerti," kata Suwadi kepada detikJatim, Selasa (22/8/2023).

ADVERTISEMENT

Lantas apa yang dimaksud Priayi BB. Istilah itu termuat dalam plakat larangan berbahan batu marmer yang terpasang di gapura Dusun Setono di 2 wilayah RT, yakni RT 01 dan RT 02 di dalam lingkungan RW 004?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, priayi adalah orang yang termasuk lapisan masyarakat yang kedudukannya dianggap terhormat. Misalnya golongan pegawai negeri.

Suwadi pun menyebutkan bahwa akronim BB itu berasal dari istilah dalam bahasa Belanda yakni Binnenlands Bestuur. Istilah itu merujuk pada sebutan untuk 'pemerintahan dalam negeri' di era pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia.

Suwadi sesepuh Dusun Setono, Kediri yang terdapat larangan masuk bagi ASN, TNi/Polri.Suwadi sesepuh Dusun Setono, Kediri yang terdapat larangan masuk bagi ASN, TNi/Polri. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)

Dari sejumlah sumber yang dihimpun detikJatim, Binnenlands Bestuur memang kerap disingkat BB. Istilah lain untuk ini adalah Gewestelijk Bestuur yakni pemerintahan daerah yang menjadi bagian dari birokrasi pemerintah Hindia Belanda.

Kedua istilah itu muncul sejak pengambilalihan persatuan perusahaan Hindia Timur atau VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) oleh pemerintah Belanda pada 31 Desember 1799.

Sejak saat itu urusan pemerintahan Hindia Belanda di wilayah Nusantara saat itu ditangani oleh Gouvernement atau kegubernuran. BB maupun Gewestelijk Bestuur merupakan bagian itu.

Para pejabat dalam Binnenlands Bestuur saat itu di antaranya adalah Gouverneur atau Gubernur, Resident, dan Assistent-resident. Sedangkan yang dimaksud Priayi BB bisa jadi adalah orang-orang pribumi yang menjadi pegawai Binnenlands Bestuur.

"Warga memercayai kalau menantang masuk, para pejabat (Priayi BB) itu yang awalnya tidak sakit, tiba-tiba jadi sakit hingga berakhir meninggal. Atau bahkan pindah tugas. Ceritanya begitu," kata Suwadi.

Sebelumnya, plakat berbahan marmer berbunyi 'Priyayi BB, aparatur pemerintah, TNI/Polri Dilarang Masuk' di Dusun Setono viral di media sosial. Banyak warganet yang bertanya-tanya, kok bisa sampai ada larangan masuk bagi aparatur pemerintah hingga TNI/Polri di dusun itu?

"Kok ngeri men area kene? Enek sing ngerti sejarahe piye Nda? (Kok ngeri sekali area sini? Ada yang tahu sejarahnya bagaimana, Nda?" Sebut akun pengunggah video itu dilihat detikJatim, Selasa (22/8/2023).

Video berdurasi 43 detik yang menunjukkan gapura dusun itu telah ditonton sebanyak 2 juta kali. Selain itu video itu juga telah dikomentari sebanyak 2.389 kali dan dibagikan sebanyak 7.027 kali.

Pemilik akun itu juga mempertanyakan berbagai kemungkinan akibat larangan tersebut. Bagaimana misalnya bila ada maling yang masuk ke sana, apakah polisi tetap tidak akan masuk? Dan sejak kapan aturan itu berlaku juga turut dipertanyakan.

(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads