Tragis Satpam Bank di Surabaya Diduga Akhiri Hidup Loncat dari Lantai 13

Tragis Satpam Bank di Surabaya Diduga Akhiri Hidup Loncat dari Lantai 13

Dida Tenola - detikJatim
Selasa, 22 Agu 2023 08:00 WIB
perempuan tergeletak dilantai
Ilustrasi bunuh diri. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang satpam bank di Jalan Ahmad Yani diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 13 gedung tempatnya bekerja. Sampai saat ini masih belum diketahui motif bunuh diri satpam tersebut.

Peristiwa itu dilaporkan ke polisi Senin (21/8/2023) dini hari sekitar pukul 00.20 WIB. Satpam yang diduga bunuh diri ini berinisial SE (28), asal Sidokare Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian dilaporkan jam setengah satu dini hari," terang Kapolsek Gayungan Kompol T.S Binatoro kepada detikJatim.

Binatoro menambahkan, laporan yang diterima polisi menyebutkan bahwa korban lompat dari lantai 13. Keterangan itu didapat dari teman korban sesama satpam.

ADVERTISEMENT

"Rekannya datang (melaporkan) ke Polsek bahwa ada orang melompat dari lantai 13," tambahnya.

Polisi langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai menerima laporan tersebut. Mereka telah mengecek rekaman CCTV gedung.

"Sementara dari hasil CCTV, dia naik sendiri ke lantai 13. Karena tidak ada teman, kemungkinan dugaan sementara dia bunuh diri," ungkap Bintoro.

Dari keterangan teman-temannya, SE selama ini dikenal sering diam. Korban juga tak pernah menceritakan permasalahan yang dialami.

"Orangnya pendiam. Dan kita sudah memintai keterangan ke manajemen, ke rekan kerjanya, pihak keluarga tidak ada masalah dan kinerjanya selama ini baik-baik saja, dari keterangan manajemen," ujar Bintoro.

Meski begitu, polisi masih terus melakukan proses penyelidikan terkait penyebab tewasnya SE.

"Motifnya masih dalam penyidikan," lanjutnya.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang yang diduga milik korban. Yakni dompet yang berisi Rp 379 ribu, KTP, kartu BPJS, SIM C, sejumlah kartu ATM serta handphone, kunci lantai 13 dan daftar check list patroli gedung.




(hil/dte)


Hide Ads