Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang satpam sebuah bank di Jalan Ahmad Yani Surabaya yang diduga bunuh diri dengan melompat dari atas gedung. Polisi kini menyelidiki motif korban mengakhiri hidup.
"Motifnya masih dalam penyidikan," ungkap Kapolsek Gayungan, Kompol Trie Sis Biantoro saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (21/08/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban SE (38) nekat meloncat dari gedung pada Senin (21/8) sekitar pukul 00.20 WIB. Dari hasil olah TKP, polisi kini telah mengamankan sejumlah barang yang diduga milik korban.
Barang-barang tersebut yakni dompet yang berisi Rp 379 ribu, KTP, kartu BPJS, SIM C, sejumlah kartu ATM serta handphone, kunci lantai 13 dan daftar check list patroli gedung.
Sebelumnya, seorang satpam sebuah bank di Jalan Ahmad Yani Surabaya dilaporkan tewas usai terjatuh dari gedung tinggi. Pria tersebut terjatuh dari lantai 13. Polisi menduga, korban sengaja bunuh diri dengan melompat dari atas gedung.
Korban diketahui berinisial SE (38) warga Bulusidokare, Sidoarjo. Ia dilaporkan terjatuh dan meninggal dunia pada dini hari tadi.
"Kejadian dilaporkan jam setengah satu dini hari. Rekannya datang ke Polsek (melaporkan) bahwa ada orang lompat dari lantai 13," kata Kapolsek Gayungan Kompol T.S Binatoro saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (21/8/2023).
Dari hasil penyelidikan sementara, SE diduga bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari lantai atas gedung.
"Sementara dari hasil CCTV, dia naik sendiri ke lantai 13. Karena tidak ada teman kemungkinan dugaan sementara dia bunuh diri," ungkap Bintoro.
Artikel ini ditulis oleh Aprilia Devi peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(abq/iwd)