Majas ironi adalah majas yang menyatakan kejadian atau situasi yang bertentangan dengan yang sebenarnya terjadi. Misalnya, menyatakan makna berlawanan dari makna sebenarnya. Pengertian tersebut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Majas ironi merupakan salah satu dari jenis majas sindiran. Majas ironi sifatnya paling halus dibanding majas sindiran lainnya. Majas ironi biasa digunakan dalam karya sastra maupun percakapan sehari-hari.
Baca juga: 50 Contoh Majas Metafora dan Fungsinya |
Jenis-jenis Majas Ironi
Ada tiga jenis majas ironi. Berikut penjelasan jenis-jenis majas ironi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ironi Verbal
Majas ironi verbal didefinisikan sebagai kebalikan dari apa yang diucapkan atau apa yang dimaksudkan.
2. Ironi Situasi
Ironi situasi diartikan sebagai lawan dari harapan, dugaan, dan hasil dari dugaan.
3. Ironi Dramatik
Dramatik merupakan lawan dari apa yang tidak diketahui tokoh dalam sebuah karya sastra, dan apa yang diketahui para pembaca atau penonton karya sastra tersebut.
Baca juga: 50 Contoh Majas Personifikasi dalam Kalimat |
Contoh Majas Ironi
Berikut ini 50 contoh penggunaan majas ironi dalam sebuah kalimat, yang telah dirangkum detikJatim.
- Suaranya sangat merdu layaknya kaset kusut.
- Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
- Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.
- Rapi dan bersih sekali kamarnya seperti kapal pecah.
- Cepat sekali kamu datang sampai para tamu undangan sudah pulang.
- Enak sekali masakan yang kamu buat, rasanya pedas dan asin sekali.
- Kelakuanmu begitu baik sampai-sampai orang tuamu menangis karena ulahmu.
- Tidak diragukan lagi andalah orangnya, sehingga semua kebijakan terdahulu harus dibatalkan seluruhnya!
- Saya tahu anda seorang gadis yang paling cantik di dunia ini, yang perlu mendapat tempat terhormat!
- Hebat sekali tim sepakbola ABCD itu sampai-sampai kebobolan lima kali di babak pertama.
- Dia sangat ramah sampai-sampai tidak ada yang berani mengobrol dengannya.
- Bagus sekali suaranya sampai gendang telingaku hampir pecah.
- Baju merek A ini bagus banget kualitasnya, baru dipakai sehari jahitannya sudah lepas.
- Dingin sekali ruangan ini sampai bajuku basah karena keringat.
- Kamu tinggi sekali sampai-sampai aku tidak melihatmu di dalam barisan.
- Cuacanya mendung hingga kulitku terbakar.
- Makanan di restoran B enak banget hingga aku harus bolak-balik ke kamar mandi.
- Pasangan itu cocok sekali seperti film 'Beauty and the Beast".
- Dia murid paling teladan di sekolahnya sampai-sampai guru BK bosan melihatnya.
- Wangi bunga raflesia harum sekali hingga orang yang mendekat harus menutup hidungnya.
- Ria itu anaknya sangat baik sampai dia tidak punya teman satupun.
- Wah cepat banget datangnya sampai-sampai aku jamuran.
- Pendek sekali anak itu sampai-sampai aku tidak bisa melihat kerumunan di depan.
- Rumahmu bagus sekali sampai aku bisa melihat plafon bergantungan.
- Terang sekali ruangan ini sampai-sampai aku bisa melihat pori-pori di wajahmu.
- Lemah lembut banget suara kamu hingga jendela di ruangan ini mau pecah.
- Cahaya lampu itu sangat redup hingga aku harus menyipitkan mataku.
- Handphone itu dijual dengan harga terjangkau hingga toko handphone tersebut menawarkan dengan diskon 99%.
- Joni sangat pintar hingga nilainya tidak ada yang melebihi ukuran sepatunya.
- Rini adalah anak rumahan. Rini selalu tiba di rumah saat keluarganya di rumah sudah tertidur pulas.
- Berat sekali badanmu sampai-sampai kamu terbawa angin.
- Jeruk ini manis sekali sehingga aku harus mengernyitkan wajahku.
- Film tadi tidak membosankan sama sekali hingga aku tertidur nyenyak.
- Cepat sekali kamu pulang, padahal sebentar lagi mau adzan subuh.
- Dia sangat rajin menabung sampai-sampai tidak ada yang tersisa seper pun uang di dompetnya.
- Hobi Nino adalah tidur sampai-sampai kantung matanya hitam seperti panda.
- Roni adalah anak yang penurut dan patuh kepada orang tuanya. Hampir saja orang tuanya mengirimkannya ke panti asuhan.
- Besar sekali ruangan ini sampai aku harus merunduk.
- Warga kota B sangat cinta kedamaian sampai-sampai jumlah penduduknya selalu berkurang setiap bulannya.
- Dia anak yang sangat rajin. Dia menjadi terbiasa berdiri dan hormat menghadap bendera di tengah lapangan di siang hari.
- Nina adalah anak yang jujur sampai-sampai tidak ada yang mau percaya dengan ucapannya.
- Mobil putih itu patuh rambu lalu lintas sampai- sampai kendaraan lainnya harus waspada.
- Wangi sekali badanmu sampai-sampai lalat tidak segan beterbangan di sekitarmu.
- Tugas yang diberikan sangat mudah sampai perlu berminggu-minggu menyelesaikannya.
- Namanya singkat sekali sampai-sampai aku bisa membuat satu paragraf untuk menuliskan namanya.
- Rumahnya cantik dan modern sekali seperti gubuk.
- Sepatunya indah sekali, cocok dijual di pasar loak.
- Rujak itu tidak pedas sama sekali, aku hanya minum satu galon.
- Sungai itu jernih sekali, saking jernihnya aku bisa melihat tumpukan popok bayi.
- Bagus sekali rapornya, penuh dengan warna merah.
Itulah pengertian dan contoh penggunaan majas ironi dalam kalimat. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)