Polres Malang Rumuskan Langkah Tekan Angka Kecelakaan di Wilayahnya

Polres Malang Rumuskan Langkah Tekan Angka Kecelakaan di Wilayahnya

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 19 Agu 2023 18:32 WIB
Rakor lintas sektoral bahas meningkatnya angka laka lantas di Kabupaten Malang
Rakor lintas sektoral bahas meningkatnya angka laka lantas di Kabupaten Malang (Foto: Dokumen Polres Malang)
Malang -

Langkah strategis diambil Polres Malang untuk menekan angka kematian dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Sejumlah pihak dilibatkan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam pencegahan serta penanganan fatalitas akibat kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang.

Data dari Sat Lantas Polres Malang per Januari sampai Agustus 2022, kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 537 kejadian.

Sedangkan pada Januari sampai Agustus 2023, angka kecelakaan lalu lintas meningkat sebanyak 560 kasus kecelakaan lalu lintas. Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan fakta mengkhawatirkan tentang kecelakaan di semester pertama tahun 2023 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data yang diungkapkan mencatat, lebih dari 560 kejadian kecelakaan dengan 101 orang tewas dan 762 orang mengalami luka.

Menurut Kholis, angka tersebut bukan sekadar statistik saja. Tetapi juga menggambarkan betapa pentingnya upaya bersama dalam melindungi nyawa masyarakat.

ADVERTISEMENT

Khususnya pada usia produktif, karena akibat kecelakaan akan berdampak serius pada aspek sosial dan ekonomi. Selain menjadi penyumbang terbesar kematian di Indonesia.

"Hasil penelitian kejadian laka lantas didominasi oleh pengendara tidak terampil, tidak tertib dan kecepatan tinggi," ujar Putu Kholis kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Putu Kholis mengajak seluruh elemen yang hadir untuk bergandengan tangan dalam menurunkan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang.

Ia juga menyebut, salah satu kunci dalam upaya mewujudkannya adalah dengan mengoptimalkan pertukaran informasi sebagai langkah kunci dalam pencegahan dan penanganan fatalitas akibat kecelakaan.

"Marilah kita bekerjasama untuk menurunkan angka Kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang.Ini PR kita bersama, Alhamdulillah Pak Kadinkes, Jasa Raharja, Kepala RSUD Kanjuruhan semua memiliki pemahaman yang sama, dan ini problem yang harus kita kelola secara bersama-sama," sebutnya.

Kholis menjelaskan, bahwa wilayah Kabupaten Malang yang luas, padat, ditambah dengan jumlah pengguna jalan raya yang tinggi, menjadi faktor meningkatnya angka kecelakaan.

"Akibatnya, jumlah korban jiwa juga tinggi yakni sebanyak 109 orang meninggal dunia di semester I tahun 2023," katanya.

Sementara Kadinkes Kabupaten Malang drg Wijanto Wijojo menyambut baik upaya yang diambil oleh Polres Malang dalam upaya menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas.

"Semoga dengan adanya forum ini kita bisa melakukan evaluasi program kita,"ungkap Wijanto terpisah.

Ketua PSC 119 Kabupaten Malang, Bobi Prabowo manambahkan, meningkatnya angka kecelakaan dilatarbelakangi mobilitas masyarakat yang tinggi usai pandemi Covid-19 dinyatakan usai.

"Latar belakangnya karena kemarin covid, terus PSBB, begitu presiden membuka, langsung berdampak pada mobilitas masyarakat di jalan meningkat," kata Bobi juga menjabat Direktur RSUD Kanjuruhan.

Menurut Bobi, diperlukan strategi untuk menurunkan angka kecelakaan mulai dari hulu ke hilir.

"Dari hulu kita sudah pengenalan (PSC 119) ke masyarakat, ke sekolah, dan nanti kita akan menyasar ke jalan raya," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads