Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang biker nekat menabrakkan diri ke KA Jayakarta di Desa Keplaksari, Peterongan, Jombang. Biker tersebut bos warkop.
Korban pun tewas di lokasi setelah tubuhnya korban terpental 6 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta-faktanya:
1. Biker Nekat Tabrakkan Diri ke KA Jayakarta
Aksi nekat pemotor menabrakkan diri ke KA terjadi sekitar 50 meter di sebelah utara perlintasan Dusun Keplaktempel, Desa Keplaksari.
Supeltas di perlintasan ini Supriono (54) mengatakan awalnya korban memarkir sepeda motornya di bahu jalan sebelah barat jalur KA.
2. Pemotor Itu Lompat Pagar Lalu Berdiri di Rel KA
Pria yang tabrakkan Diri ke KA Jayakarta mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah nopol S 6846 OBE.
Ketika melihat KA Jayakarta akan melintas dari timur atau dari arah Surabaya ke Nganjuk sekitar pukul 15.06 WIB, korban langsung melompat pagar pembatas antara jalan raya dengan jalur KA yang tingginya sekitar 1,5 meter.
"Korban lompat pagar, kemudian berdiri di tepi rel menghadap ke timur. Korban menghadang kereta, bunuh diri," kata Supriono.
3. Warga Sempat Teriaki Korban Sebelum Tabrakkan Diri ke KA Jayakarta
Supeltas di perlintasan ini Supriono dan warga sekitar sempat meneriaki korban agar menjauh dari rel KA. Namun, ketika itu KA Jayakarta sudah sangat dekat dengan korban. Sehingga pengendara motor Vario itu tertabrak KA.
"Korban terpental 6 meter, langsung meninggal," jelasnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diidentifikasi dan divisum. Belakangan korban diketahui warga Kecamatan Jombang berinsial AP. Korban dikenal sebagai pengusaha warung kopi (warkop).
4. Polisi Sebut Korban Adalah Bos Warkop
Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho menyebut, korban adalah AP, ia merupakan warga Kecamatan Jombang. Korban dikenal sebagai pengusaha warkop.
"Korban dikenal sebagai pengusaha warkop," jelas Dian.
5. Korban Kerap Ingin Bunuh Diri
Polisi menyebut sebelum tabrakkan diri ke KA Jayakarta, korban kerap bicara ingin bunuh diri setelah mengalami kecelakaan.
Dian memastikan, AP murni bunuh diri dengan menabrakkan tubuhnya ke KA Jayakarta. Hal ini juga didasarkan keterangan keluarga. Karena sebelumnya, AP kerap bicara ingin bunuh diri setelah mengalami kecelakaan.
"Keterangan keluarganya pernah terjatuh, kemudian sering ngomong ingin bunuh diri. Diobatkan ke Poli Jiwa RSUD Jombang. Masih kami minta surat berobatnya," kata Dian kepada wartawan di RSUD Jombang, Rabu (16/8/2023).
(hil/fat)