Pilu Bos Warkop Jombang Tewas Tabrakkan Diri ke KA Kerap Ingin Akhiri Hidup

Pilu Bos Warkop Jombang Tewas Tabrakkan Diri ke KA Kerap Ingin Akhiri Hidup

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 17 Agu 2023 10:36 WIB
bunuh diri tabrakkan diri ke kereta api di jombang
Pengusaha warkop di Jombang tewas menabrakkan diri ke kereta api (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pengusaha warung kopi (warkop) nekat menabrakkan dirinya ke kereta api (KA) Jayakarta yang sedang melintas di Desa Keplaksari, Peterongan, Jombang. Ia langsung tewas di lokasi. Ternyata, terungkap fakta ia kerap mencoba bunuh diri.

Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho menyebut, korban adalah AP, ia merupakan warga Kecamatan Jombang. Korban dikenal sebagai pengusaha warkop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian memastikan, AP murni bunuh diri dengan menabrakkan tubuhnya ke KA Jayakarta. Hal ini juga didasarkan keterangan keluarga. Karena sebelumnya, AP kerap bicara ingin bunuh diri setelah mengalami kecelakaan.

"Keterangan keluarganya pernah terjatuh, kemudian sering ngomong ingin bunuh diri. Diobatkan ke Poli Jiwa RSUD Jombang. Masih kami minta surat berobatnya," kata Dian kepada wartawan di RSUD Jombang, Rabu (16/8/2023).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, ketika menabrakkan diri ke KA Jayakarta, korban memakai kaus biru dan celana training hitam. Korban datang ke lokasi sendirian mengendarai sepeda motor Honda Vario merah nopol S 6846 OBE.

"Informasi dari putranya, korban pukul 13.30 WIB keluar rumah memakai kaus biru dan celana training hitam. Tidak pamit ke keluarganya, memang dia sering gitu," imbuhnya.

Sebelumnya, aksi nekat AP menabrakkan diri ke KA terjadi sekitar 50 meter di sebelah utara perlintasan Dusun Keplaktempel, Desa Keplaksari. Supeltas di perlintasan ini, Supriono (54) mengatakan, awalnya korban memarkir sepeda motornya di bahu jalan sebelah barat jalur KA.

AP mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah nopol S 6846 OBE. Ketika melihat KA Jayakarta akan melintas dari timur atau dari arah Surabaya ke Nganjuk sekitar pukul 15.06 WIB, korban langsung melompat pagar pembatas antara jalan raya dengan jalur KA yang tingginya sekitar 1,5 meter.

"Korban lompat pagar, kemudian berdiri di tepi rel menghadap ke timur. Korban menghadang kereta, bunuh diri," kata Supriono.

Supriono dan warga sekitar yang melihat kejadian ini sempat meneriaki korban agar menjauh dari rel KA. Namun, ketika itu KA Jayakarta sudah sangat dekat dengan korban. Sehingga pengendara motor Vario itu tertabrak KA.

"Korban terpental 6 meter, langsung meninggal," jelasnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diidentifikasi dan divisum. Identitas korban terungkap setelah dikenali oleh anaknya, AD (22) datang ke kamar jenazah RSUD Jombang. AD mengenali korban dari pakaian, sepeda motor, serta ciri-ciri fisik.




(hil/dte)


Hide Ads