Ricky, Tukang Ledeng Berbaju Madura yang Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi

Ricky, Tukang Ledeng Berbaju Madura yang Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi

Dida Tenola - detikJatim
Kamis, 17 Agu 2023 21:21 WIB
Pria baju Madura dapat hadiah sepeda Jokowi
Foto: Dok. Tangkapan Layar/YouTube Sekretariat Presiden
Surabaya - Momen upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka tak akan pernah dilupakan oleh Ricky Ardianto. Ricky menjadi salah satu pemenang busana terbaik saat upacara penurunan bendera. Dia memakai baju adat Madura lengkap dengan kopyah setinggi 50 cm.

Ricky menjadi perhatian saat namanya dipanggil untuk menerima hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo. Jokowi pun tampak tersenyum saat melihat kopyah tinggi yang dikenakan oleh Ricky. Ricky sendiri tahu ekspresi Jokowi itu setelah mendapat kiriman video dari teman-temannya.

"Ya, saya senang. Alhamdulillah bisa bikin senyum Pak Jokowi," ujar Ricky dihubungi detikJatim melalui sambungan telepon, Kamis (17/8/2023) malam.

Ricky merupakan staf senior pemeliharaan jaringan pipa PDAM Surabaya. Dia sering dipanggil tukang ledeng.

"Kalau kerjaan saya sebenarnya mengawasai kebocoran-kebocoran pipa. Wilayah kerja saya di zona 1, selatannya sungai Surabaya (Jagir) mulai Pagesangan sampai Wonorejo," kata Ricky.

Ricky mengaku sejak 2020 selalu mendaftar ikut upacara kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka. Hanya saja, sebelum ini dia mengikuti upacara melalui daring karena adanya pandemi.

Baru tahun ini Ricky berangkat ke Jakarta. Dia pun mempersiapkan diri dengan matang.

Awalnya sang istri tak setuju Ricky pakai baju Madura. Namun, dia sangat ngebet memakai baju Madura.

"Istri saya bilang 'kan bukan orang Madura, pakai baju adat Jawa aja'. Tapi saya memang pengen pakai baju Madura, kan menteri ada yang orang Madura juga, Pak Mahfud Md," ungkapnya.

Pria baju Madura dapat hadiah sepeda JokowiRicky berfoto bersama hadiah sepeda dari Jokowi. Dok. Ricky Ardianto Foto: Dok. Tangkapan Layar/YouTube Sekretariat Presiden

Ricky lantas berburu perlengkapan baju Madura. Meski waktunya mepet, Ricky bisa membeli perlengkapan baju adat Madura beserta pernak-perniknya. Total dia menghabisakan uang Rp 260 ribu.

"Tapi kopyahnya ini pinjam teman. Saya sudah kepikiran, kalau pakai udeng biasa mesti nggak ada yang unik. Akhirnya saya pilih kopyah ini," tambahnya.

Ricky berangkat ke Jakarta naik bus kemarin Rabu (16/8). Dia tiba di ibu kota Kamis (17/8) pagi, pukul 06.00 WIB. Setelah beristirahat sejenak di penginapan, dia menuju Istana naik taksi online.

"Ya tadi di jalan banyak yang memperhatikan. Banyak yang tanya 'orang Madura ya?'. Ya saya jawab iya iya saja," ujarnya lalu terkekeh.

Sekitar pukul 14.00 WIB dia tiba di Istana Merdeka. Setibanya di sana, Ricky masih tak luput dari perhatian orang. Termasuk petugas keamanan Istana Merdeka.

"Ya diguyoni pas screening itu kan, 'mas-mas hati-hati kopyahnya natap'," ucap Ricky.

Setelah di dalam area Istana, Ricky didatangi oleh seseorang. Dia lalu difoto.

"Tiba-tiba ada yang datang foto saya. Terus dibilangin, mudah-mudahan menang. Lah saya sendiri nggak tahu kalau ada lomba," katanya.

Saat upacara penurunan bendera dimulai, Ricky bertemu dengan orang yang memfotonya tersebut. Dia lalu diminta pindah tempat duduk.

"Saya disuruh pindah ke kursi depan. Di belakangnya Ridwan Kamil, KASAL, KASAD, KASAU," ucapnya.

Saat namanya dipanggil, Ricky tak bisa menyembunyikan kebahagaiaanya. Saking bahagianya dia sampai sempat lupa mencopot kacamata hitamnya.

Ricky pun membawa pulang sepeda dari Jokowi. Rencananya sepeda itu akan dibawa pakai bus.

"Nanti saya bawa bareng saya pulang, naik bus. Baru besok (Jumat) saya pulang, sudah izin ke kantor. Nanti sepedanya ya buat istri saya, disimpan lah baik-baik lah pokoknya, kenang-kenangan dari Pak Jokowi," tukasnya.


(dpe/dte)


Hide Ads